7 Tahun Menderita Kanker Perut, Ponikem Butuh Uluran Tangan Pemerintah Dan Dermawan

/ Kamis, 06 Desember 2018 / 10.57.00 WIB
Ponikem Penderita Kanker Perut Butuh  Uluran Tangan Pemerintah Dan Dermawan. POSKOTA/SAUFI

POSKOTASUMATERA.COM - ASAHAN - Ibu Lansia berusia 82 Tahun Penderita Kanker Perut Membesar, Ponikem warga Asahan Dusun I Desa Sei Nangka Kecamatan Sei Kepayang Barat Kabupaten Asahan, berharap uluran tangan Pemerintah dan para Dermawan untuk Biaya Operasi Kesembuhan Penanganan Medis yang sangat intensif.

Pantauan POSKOTASUMATERA.COM dikediamannya, Rabu (5/12/2018), Penyakit tersebut dideritanya sudah bertahun - tahun lamanya. Karena sudah sangat parah, Pembengkakan pada Perutnya semakin hari semakin membesar. Ponikem kini hanya bisa berdiam diri di atas kasur dan tidak bisa beraktifitas seperti manusia pada umumnya.

"Derita itu sudah dialami sejak Tahun 2011 lalu, namun belum besar seperti saat ini", sebut Mulyani Anak Kedua Ponikem dengan rintihan air matanya.

Sebelumnya, kata Mulyani, pada Tahun 2013 Ponikem pernah dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Adam Malik Medan. Namun, disuruh kembali untuk dilakukan Rawat Jalan dan sampai saat ini karena keterbatasan Biaya Ekonomi kebutuhan, membuat dirinya pasrah dengan keadaan Penyakit yang diderita. 

Sedihnya pihak keluarga, sebut Mulyani, juga tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) maupun BPJS Kesehatan, sehingga membuat Ponikem tidak mendapatkan Perawatan secara intensif untuk Penanganan Medis di Rumah Sakit.

Awalnya, cerita Mulyani, Pembengkakan di Perut yang diderita Ponikem tersebut, bermula ketika berobat di Bidan Desa dan diketahui ada Bendolan Kecil dibagian Perutnya.

Menurut Mulyadi, anak laki - laki Ponikem yang bekerja sebagai Penarik Becak hanya dapat mengobati seadanya, kini Mulyadi hanya bisa berharap agar orang tuanya mendapatkan Kartu Indonesia Sehat Maupun BPJS Kesehatan dari Pemerintah, serta berharap para Dermawan memberikan uluran Kasih Tangan Bantuan Dana untuk pihak keluarga, agar dapat dilakukan Perawatan Medis secara instensif. (PS/SAUFI)
Komentar Anda

Terkini: