POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas
Negeri Medan bekerjasama dengan Konsulat Jendral yang berada di Medan
menyelenggarakan Seminar Internasional Negara-Negara di Asia. Kegiatan yang
dilaksanakan, Kamis (06/12/2018) mengambil tempat di Florida- Maryland Room JW
Marriott Hotel.
Komitmen LPM UNIMED dalam mendukung upaya dunia Pendidikan menghadapi
tantangan revolusi industri 4.0 diwujudkan melalui penyelenggaran seminar
internasional ‘the 2nd International Conference on Community Research and
Service Engagements (IC2RSE) 2018’ Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis
(06/12) mengambil tempat di Florida- Maryland Room JW Marriott Hotel.
Pada acara tersebut mengusung tema ‘Sinergisitas Riset dan Pengabdian
Masyarakat Antara Perwakilan Konsulat Jendral dengan Universitas Negeri Medan’.
Hadir pada acara tersebut Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd yang
Wakili Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K, Mr. Takeshi Ishii Konsulat Jendral
Negara Jepang, Mr. Richard Grosse Konsulat Jendral Negara Singapura, Dr. Shalia
Shah Konsulat Jendral Negara India, Mr. Sung Ang Konsulat Jendral Negara
China.
Direktur Pasca Sarjana Unimed Prof. Bornok Sinaga, Dekan FMIPA Dr
Martina Restuati, M.Si, Dekan FBS Dr. Isda Pramurdiati, M.Pd, Dekan FT Prof.
Harun Sitompul, Dekan FIP Dr. Nasrun, M.Pd , Dekan FIS Dra. Nurmala Berutu,
M.Pd dan ratusan Peserta dari Berbagai Kampus yang ada di Indonesia.
Dalam paparannya Abdul Hamid mengungkapkan bahwa baru kali ini Kampus mampu
duduk bersama dengan perwakilan Pemerintah Negara-Negara Asia yang ada di Medan
untuk mendiskusikan tentang riset-riset maupun pengabdian masyarakat yang ada
di Asia, yang membahas peran aktif Konjen dalam mendukung Pembangunan Nasional
sekaligus sebagai upaya mempererat hubungan Bilateral dengan Indonesia
khususnya Pemerintah Daerah Sumatera Utara.
“Dan hari ini Unimed Menduduki level 26 Perguruan Tinggi secara Nasional
maka hal inilah yang menjadikan Unimed percaya diri menggandeng perwakilan
Negara-Negara Asia Untuk berkolaborasi dalam hal Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat lintas Sektoral dan lintas Negara,” papar Profesor ahli
Pendidikan Di Sumatera Utara tersebut.
Hal senada juga di ungkapkan Oleh Ketua LPM Unimed Dr. Kustoro Budiarta, ME
yang di damping Ketua Pelaksana Andre Zainal, Ph.D yang mengungkapkan, kegiatan
ini merupakan pilot Projek untuk kegiatan kerjasama dan pengembangan Pendidikan
baik pada skala Local maupun skala Internasiodnal karena banyak kegiatan dari
Konsulat General yang sinergis dan beirisan dengan kegiatan-kegiatan di kampus
dan di masyarakat pada tataran Global.
Sebagai salah satu universitas terunggul di tingkat nasional, UNIMED
memandang serius upaya kolaborasi Internasional. Sehingga melalui kolaborasi
jejaring ilmiah lintas Negara tersebut dapat meningkatkan kualitas Pengajaran,
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dari para Civitas Kademika
khususnya Dosen UNIMED yang berstandar Global dengan adaptasi Perkembangan
Teknologi terkini sesuai tuntutan Revolusi Industri 4.0 didalam setiap Aplikasi
Aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi yang dimaksud.
Selain itu Kampus juga butuh kerjasama pada Riset dan pengabdian tidak
hanya Lokal akan tetapi skala Global Negara-Negara Asia. “ Tidak hanya berkisar
pada pertukaran Mahasiswa dan Dosen akan tetapi pembinaan dan pendampingan
Masyarakat serta Riset antar Negara akan kita laksanakan dengan Perwakilan
Negara atau Konsulat Jendral yang berkedudukan di Medan,” ungkap pakar Ekonomi
Unimed tersebut.
Menanggapi hal tersebut Konsulat Jendral India Dr. Shalia Shah
mengungkapkan, terima kasih kepada Universitas Negeri Medan yang memberikan
yang meyediakan waktu untuk berdiskusi dan memaparkan program yang akan di
laksanakan oleh Konsulat, yang berkaitan dengan dunia pendidikan dan juga
pemberdayaan masyarakat.
Dalam hal ini, beliau mengungkapkan bahwa Komunitas terbesar warga
keturunan India ada di Kota Medan hal ini dibuktikan dengan adanya daerah Litle
India di Medan.
“Pemerintah India Membuka lebar-lebar kesempatan bagi masyarakat Indonesia
untuk menimba Ilmu dan belajar di Kampus-Kampus yang Bonafid di India, dengan
perantaraan kegiatan ini Konsulat akan selalu mengadakan kegiatan Riset dan
pertukaran Paper penelitian dan pengabdian dengan Kampus-Kampus yang ada di
India,” ungkap Pimpinan Konjen yang Tertua di Sumatera tersebut.
Dalam kesempatan tersebut seluruh Konjen yang hadir mengapresiasi
penyelenggaraan Seminar ini sebagai suatu upaya yang relatif langka dengan
menghadirkan beberapa Konjen Negara Sahabat didalam sebuah Forum ilmiah. Hal
ini berimplikasi positif terhadap terciptanya sebuah fondasi bagi
penyelenggaraan kerjasama yang didasarkan atas kesepahaman yang kuat diantara
pihak-pihak yang terlibat. (PS/DIAN WAHYUDI)