Mahasiswa Demo Kantor Dinas PUPR Asahan

/ Selasa, 18 Desember 2018 / 11.14.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-Asahan-
Puluhan mahasiswa yang terjaring Koalisi Mahasiswa Pemuda Islam Pejuang Anti Korupsi, melakukan unjuk rasa di Kantor Dinas PUPR dan kantor Bupati Asahan, Senin (17/12/2018).

Aksi tersebut meminta Kadis PUPR Asahan untuk memberikan seluruh bukti kegiatan pelaksanaan/RAB APBD/PAPBD Tahun 2017/2018 sesuai UU No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik, karena diduga adanya Indikasi Korupsi.

Demikian disampaikan Orator Koalisi Mahasiswa Pemuda Islam Pejuang Anti Korupsi Rahman Sirait.

"Kami menduga adanya pungutan uang kewajiban yang harus di bayar rekan/kontraktor yang wajib di bayar Ke Dinas Pekerjaan Umum setelah mendapatkan kontrak pekerjaan, itu hasil investigasi lapangan kami ketahui,"ujar Rahman Sirait dalam orasinya.

Dia menduga adanya Mark-Up anggaran pekerjaan jalan di Desa Sarang Elang Kecamatan Sei Kepayang Timur Kabupaten Asahan Tahun 2018 dan adanya proyek pengaspalan jalan di desa itu diduga tidak sesuai bestek/ RAB dan tidak memilik papan informasi terkait proyek tersebut dipajang.

"Jangan pelihara proyek siluman di wilayah ini, ini sudah membahas persoalan pembangunan di Asahan, seharusnya kalian serius menyikapi pembangunan bukan malah sewenang wenangnya,"beber Rahman.

Setelah melakukan aksinya, Dinas PUPR Asahan melalui Sekretaris,Fahmi  mengatakan bahwa pihaknya tidak ada melakukan korupsi akan tetapi apapun tuntutan adik adik mahasiswa akan disampaikan kepada pimpinan.

"Tidak ada korupsi di Dinas PUPR karena di tahun 2018, jadi itu belum di audit, untuk pemeriksaan itu nanti saya masih banyak kerjaan,"cetus Fahmi saat menerima aspirasi peserta unjukrasa sembari memegang handpone dan merekam aksi tersebut.

Dengan merasa tidak puas, para peserta aksi pergi meninggalkan lokasi, juga mengatakan, apabila ini tidak ditindak lanjuti pihaknya akan terus lakukan aksi unjuk rasa kembali dengan membawa masa yang lebih banyak. (PS/SAUFI)
Komentar Anda

Terkini: