Mangara Tua Ditemukan Tewas Terapung di Dalam Sumur Rumahnya

/ Sabtu, 15 Desember 2018 / 19.45.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-KISARAN-
Mangara Tua Sirait (58) warga Jalan Sigura-gura Dusun 3 Desa Lobu Rappa Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan ditemukan tewas di dalam sumur di rumahnya di Jalan Sigura-gura Dusun 3 Desa Lobu Rappa Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan.

Kapolsek Bandar Pulau,AKP Sunarto menjelaskan bahwa jasad Mangara ditemukan tenggelam di dalam sumur yang ada dalam rumah tempat tinggal korban.

"Setelah di TKP,selanjutnya personel Polsek Bandar Pulau dibantu warga sekitar langsung mengangkat korban dari dalam sumur dengan meng gunakan wayar, " ungkap AKP Sunarto kepada awak media Sabtu (15/12).

AKP Sunarto menjelaskan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan salah seorang tetangga korban, Muhammad Tino (26). Dirinya melihat pintu rumah tempat tinggal korban dalam keadaan terbuka dan lampu dalam keadaan menyala.

"Kemudian Muhammad Tino langsung memanggil korban,akan tetapi tidak ada jawaban,kemudian Muhammad Tino langsung memanggil rekannya Samuana Br Panjaitan (63). Kemudian mereka berdua masuk ke dalam rumah tersebut dan terkejut ketika melihat korban dalam keadaan terapung di dalam sumur, seketika mereka berdua pun langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lainnya," katanya.

Kapolsek Bandar Pulau menambah kan bahwa mayat korban telah dilarikan ke Puskesmas pembantu di Desa Lobu Rappa guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu,Kanit Reskrim Polsek Bandar Pulau, Iptu JT Siregar SH menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan VER luar dari Puskesmas pembantu di Desa Lobu Rappa,tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Pihak keluarga korban tidak bersedia kalau korban dilakukan otopsi,hal itu dikarenakan kematian korban adalah benar-benar wajar dan bukan karena tindak kekerasan. Disamping itu,pihak keluarga korban juga telah membuat pernyataan agar tidak dilakukan otopsi terhadap korban," jelas Iptu JT Siregar. 

Menurut warga sekitar, Rudi Manullang (43) kepada wartawan menjelaskan bahsa pada Kamis (13/12) sekitar pukul 17.30 Wib, korban Mangara tampak datang ke warung tuak miliknya.

"Namun pada pukul 22.30 Wib,korban Mangara kemudian pergi meninggalkan kedai tuak ini dan pada pagi hari saya mendapat kabar bahwa korban Mangara telah tewas didalam sumur rumahnya. Selama ini korban Mangara setiap sore selalu datang kemari untuk minum tuak bersama warga lainnya, " ketus Rudi selaku pemilik warung tuak. (PS/KHAIRUL)
Komentar Anda

Terkini: