Kapolres Belawan Pimpin Deklarasi Kerukunan Umat Beragama di Medan Labuhan

/ Jumat, 18 Januari 2019 / 23.29.00 WIB

POSKOTASUMATERA. COM-MEDAN-Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan SH MH beserta jajarannya menghadiri Deklarasi Kerukunan Umat Beragama yang diseleng garakan di Lapangan Ladon Jl. Jala raya lk.19 Griya Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (18/01/2019) pukul 16.30 Wib s/d selesai.

Peserta yang hadir antara lain,
Camat Medan Labuhan Arrahman Pane SSTP MSI,Kapolsek Medan Labuhan Kompol Rosyid Hartanto SH SIK MH,Danramil 10/ML Kapten A. Purba,Kepala KUA Medan Labuhan Abdul Lukman Hakim Hasibuan SAG,Tokoh Agama Kristen Pendeta Abetnego Sitompul STH, Tokoh Agama Islam Al Ustadz Drs Samsul Bahri,
Tokoh Agama Budha  Bunlie / Abeng,
PJU Polres Pelabuhan Belawan,Kasat Intelkam IPTU SBI.Manulang,
Kasat Bimmas AKP H Justar Purba SH, Pendeta GBI Jan Fransman Saragih STH, Lurah Besar Medan Labuhan Tengku Khairi Chori SSTP,
para Kepling se-Kelurahan Besar Perwakilan dari Warga muslim blok 8,Perwakilan Jemaat dari gereja GBI filadelfia, gereja se Kelurahan Besar

Acara dimulai dengan kata Pembuka dari Protokol Syahran, Doa oleh Abdul Hakim Hasibuan SAG.

Dalam kesempatan tersebut
Camat Medan Labuhan Arrahman Pane menyampaikan, kerukunan Umat Beragama di Kecamatan Medan Labuhan masih terjalin akrab dan harmonis.

"Tidak ada perpecahan agama dan perpecahan warga seperti pemberitaan di Medsos, tapi yang ada hanya kesalahpahaman dan permasalahan itu sudah dapat diselesaikan," kata Camat.

Tokoh Agama Islam Al Ustad Drs Samsul Bahri menyampaikan,
bersama menjalankan agama menurut kepercayaannya dan cermati masalah yg besar dikecilkan dan yang kecil di hapuskan.

"Jangan ada perpecahan antara kita Umat beragama, tujuan kita sama," tutur Al Ustad.

Tokoh Agama Kristen, Pendeta A.Sitompul STH menyampaikan,
Bahwa kejadian antara warga muslim dengan warga gereja GBI telah Viral di medsos dimana kejadian itu dapat dimanfaatkan orang tertentu untuk memperkeruh suasana dan permasalahan ini adalah masalah kurangnya pengertian Kasih yang mengikat itu sempurna adanya.

"Cukup hanya sekali ini aja terjadi, jangan sampai kejadian ini bermuatan Politik, sengaja dengan kejadian ini ada oknum yang tidak bertanggung jawab menungganginya. Mari kita dukung Kepolisian menjaga situasi Kamtibmas agar tidak terjadi hal serupa di Wilayah Hukum Polres Pelabuhan Belawan," ungkap Pendeta.

Tokoh agama Budha Bunlie /Abeng mengajak, masyarakat bersatu jangan ada isu agama, karena ajaran agama itu bagus

"Mari kita dukung agama kita untuk bersatu. Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Kapolres dan Jajarannya yang dapat menyelesaikan konflik agama, saya yakin tidak ada lagi kejadian yang sama di manapun berada," cetus Abeng.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan SH MH menyampaikan
ucapan terima kasih kepada Camat Medan Labuhan dan peserta yang hadir atas upaya untuk menyatukan tokoh agama sehingga dapat meredam suasana.

"Mari kita bersama-sama menggunakan Medsos yang Positif.
Bahwa saya telah berkoordinasi dengan Walikota Medan dan Ketua PGI Pusat untuk penyelesaian masalah GBI," kata Kapolres.

Masih di kesempatan yang sama, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan SH MH menghimbau
dengan adanya Deklarasi ini mari sama-sama menjaga keharmonisan sesama umat beragama dengan mencari solusi yang terbaik  dalam menjaga hubungan baik antar sesama umat agar berguna baik bagi orang lain.

"Mohon apabila ada masalah kecil agar jangan main hakim sendiri, laporkan kepada Bhabinkamtibmas atau Polsek terdekat. Karena Negara kita ini adalah Negara Hukum yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945," tutup Kapolres.

Acara dilanjutkan dengan Pembacaan Deklarasi Kerukunan Umat bergama, yang dibacakan oleh Pendeta Abednego Sitompul STH.

Deklarasi Kerukunan Umat beragama kecamatan Medan Labuhan diadakan dalam rangka menunjukkan kerukunan umat muslim dan Kristen yang ada di Kecamatan Medan Labuhan. (PS/RIADI/SAMSUL)
Komentar Anda

Terkini: