Beberapa Jurnalis Saat Mengkonfirmasi Kadis P2TP2A Dan Timnya. POSKOTA/PUTRA
POSKOTASUMATERA.COM - SERGAI - Miris melihat perlakuan "Predator", Pencabulan Generasi Bangsa yang belakangan ini marak diperbincangkan, seperti kejadian yang dialami salah satu Siswi SMK Negeri berinisial ER (17) Warga Desa Bakaran Batu Mala Sore Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang dilakukan oleh Pamannya sendiri seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial SNL (45) warga Bakaran Batu Kecamatan Seibamban Sergai.
Perbincangan hangat itupun beredar diwilayah Kabupaten yang memiliki Moto Tanah Bertuah Negeri Beradat ini, sehingga mendapat tanggapan dari Dinas P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Kabupaten Sergai.
Kepala Dinas P2TP2A Irawani Jamila saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (28/01/2019) sekitar Pukul 15:00 WIB menegaskan, jika ada masyarakat yang anaknya mengalami kekersan serta perbuatan yang dapat mengganggu fisik dan mentalnya, boleh melaporkan kejadian tersebut ke P2TP2A.
"Kita siap mendampingi serta memberikan Support dan Bimbingan kepada korban - korban perbuatan yang dapat merusak Generasi Bangsa", sebut Irwwani.
Tidak sampai disitu, Irawani juga menuturkan, bahwa dirinya sempat mendengar dan membaca dibeberapa Media tentang perbuatan diduga pencabulan di Kecamatan Seibamban.
"Korbannya pelajar Siswi SMK Negeri, Berinisial ER dan ada beberapa Jurnalis mencoba memberi kabar dan meminta agar menindak lanjuti permasalahan ini", jelasnya.
Irawani juga menambahkan, atas laporan yang diberikan rekan - rekan Jurnalis, pihaknya akan menyerahkan kepada bagian penindakan yang ada di Dinas P2TP2A yang akan menyelidiki permasalahan ini.
"Dan Kita siap melayani dan menerima laporan jika hal ini terbukti terjadi, sesuai dengan Undang - Undang yang berlaku", sebut Irawan. (PS/PUTRA)
