Safari Zuhur dan Pemberian Bantuan Sembako Bagi Warga Tak Mampu di Wilkum Polsek Medan Labuhan

/ Kamis, 31 Januari 2019 / 19.33.00 WIB

POSKOTASUMATERA. COM-MEDAN LABUHAN-Kapolsek Medan Labuhan Kompol Rosyid Hartanto SH SIK MH berserta jajarannya mengadakan kegiatan rutinnya di wilayah Hukum Polsek Labuhan,Kegiatan yang rutin setiap harinya ini sangat di sambut antusias warga.

Kali ini Kapolsek mengadakan Safari Dzuhur di Masjid Nurul Huda Tanah 600 kecamatan Medan Marelan kemudian memberikan sembako kepada Warga yang tidak mampu, Rabu (30/01/2019) pukul 12.15 wib s/d selesai.

Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Medan Labuhan didampingi Wakapolsek Medan Labuhan AKP Ponijo SIP, Kanit Bimmas IPTU Sutrisno,  Kanit Intel Iptu Masa Sembiring, Panit Intelkam Ipda Herman, didampingi Lurah Tanah 600.

Safari Dhuhur di Masjid Nurul Huda Tanah 600 Kec. Medan Marelan.

Setelah menggelar safari Dzuhur Kapolsek Medan Labuhan lanjut bersilaturahmi dengan BKM dan Imam Masjid Nurul Huda dan memberikan pesan-pesan Kamtibmas.

Kedepannya Kapolsek berharap dapat memberikan pesan kambtibmas kepada seluruh jamaah di Masjid Nurul Huda agar terwujudnya keamanan dan ketertiban di lingkungan khususnya Tanah 600.

Kemudian Kapolsek Medan Labuhan Kompol Rosyid Hartanto SH SIK MH memberikan bantuan sembako kepada Ibu Netty Herawati (47) Lingkungan 7 Kelurahan Tanah 600 Kec. Medan Marelan.

Kapolsek menceritakan kepada awak media keseharian Buk Netti yang barusan di berikan bantuan berupa sembako dan uang tunai guna meringankan beban Bu Netti.

"Beliau seorang janda dan sehari-hari ibu netty bekerja sebagai buruh cuci, beliau hidup bersama 3 orang anaknya,Bu Netty termasuk salah satu Penerima Program keluarga Harapan di lingkungannya," papar Kapolsek.

Kemudian Kapolsek Medan Labuhan di rumah Bapak Atanjak (84),Kapolsek memberikan bantuan sembako kepada Bapak Atanjak (84) di lingkungan 2 Kelurahan Rengas Pulau Kec. Medan Marelan,

Kapolsek juga menceritakan keseharian Pak Atanjak,
sehari - hari beliau tinggal di pondok yang menumpang di tanah orang, dan hanya menunggui lapangan bola mini di sebelah pondoknya.

" Pak Tanjak hanya bisa makan nasi bila ada yg memberi bantuan, tetap tabah pak Atanjak semoga bermanfaat," tutup Rosyid. (PS/RIADI)



Komentar Anda

Terkini: