Warga Desa Ulak Bandung Muara Sahung Kaur Keluhkan Bangunan KKM Pamsimas

/ Minggu, 06 Januari 2019 / 07.11.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-KAUR-Program PAMSIMAS merupakan salah satu program dan aksi nyata pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan penyediaan air minum, sanitasi, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Secara umum, Program PAMSIMAS ditujukan untuk meningkatkan akses pelayanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin pedesaan dan meningkatkan nilai  perilaku hidup sehat dengan membangun prasarana dan sarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat.

Seperti proyek KKM Pamsimas di desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur, banyak masyarakat mengeluh karena diduga pelaksanaan kegiatan pemasangan jaringan pipa Program Pamsimas 2018 secara swakelola dari kucuran dana BLM APBN dengan pagu senilai Rp.4 95.775.000,- ditambah masyarakat in cash Rp. 28. 330.000,- in kind Rp. 113.320.000,- APBDes Rp. 70.825.000,- dengan total Rp. 708.250.000,- tersebut, dinilai dikerjakan asal jadi.

Pelaksana kegiatan tersebut diduga melanggar ketentuan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan metode teknis pengerjaan, ada urutan item pekerjaan yang tidak dilakukan pada tahapan pengerjaan pemasangan pipa air bersih, seperti galian kedalaman yang seharusnya mencapai 60 cm an.

"Namun kenyataanya banyak pipa yang kelihatan di atas permukaan tanah Sehingga hasil fisik bangunan terancam tidak bertahan lama dan letak bangunan juga tidak sesuai dengan tempat RAB awal,"  keluh warga yang enggan di sebut namanya, Jumat (4/1/2019).

Keluhan warga tersebut dikuatkan juga oleh  hasil wawancara awak media poskotasumatra.com di lapangan, pelaksana kegiatan pada tahapan pengerjaan jaringan pipa yang berlokasi di desa Ulak Bandung tersebut yang Kedalaman galian pipa memang tampaknya tidak dalam.

Hal ini dijelaskan sendiri oleh Rosmadalena selaku bendahara pelaksana.

Dikatakannya, kerjaan galian pipa semestinya berkisar 60 Cm, tahapan pengerjaan urugan pasir sebagai landasan dan sebagai pembungkus pipa juga tidak di lakukan.

Di akhir penjelasanya Rosmadalena menyampaikan rincian sebagian pengeluaran dana yaitu pembelian pipa PVC Rp. 314.636.000,- dan pipa besi Rp.16.000.000,- yang pengadaanya di ambil oleh dinas terkait. (PS/MIRWAN)


Komentar Anda

Terkini: