POSKOTASUMATERA.COM –SIDIKALANG-Sebanyak
22 orang para pelajar bolos dari sekolah dan masih jam belajar sekolah,sehingga
terpaksa diamankan atau kami tertibkan,dan kedapatan tengah
menggunakan jasa warung internet (warnet) di jam belajar di jalan Kopi
Sidikalang.
Hal itu disampaikan kata Kepala Bidang
Pengendalian penggerak Perda Satuan Pamong Praja (Satpol
PP) Dairi.Marulak Simangunsong dalam kegiatan rutin
mereka,yaitu operasi kasih sayang, Rabu (27/02/2019).
Dia mengatakan, pelajar yang ditertibkan itu selanjutnya dibawa ke Kantor Satpol PP Dairi untuk diberikan arahan. Dari 22 pelajar yang ditertibkan itu diantaranya 11 pelajar SLTA, 7 pelajar SLTP 1 MTS Swasta Sidikalang dan 3 orang tidak sekolah lagi.
Berikut nama siswa - siswa tersebut adalah : 1.Henri Silalahi ( Tidak sekolah lagi ).2.Afgan Angkat ( SMPN 3 ). 3.Rodo Mangunsong ( SMP HKBP ). 4.Rio A. Tampubolon ( SMP HKBP ), 5.YOSUA Hutauruk ( SMK HKBP ).6. Rasuardo Sihombing ( SMK HKBP ). 7.Ranto ( MTSN ) , 8.Karel Lumbangaol ( SMA Methodis ), 9. Benman Sihombing ( SMPN 2 Siempat Nempu Hulu ), 10.Junaedi Pardede ( Tidak sekolah lagi ) 11. Rido Siregar ( SMPN Sdk. ) , 12. Baget Sianturi ( SMPN 2 Sdk.), 13.Marasi Sihombing,( tidak sekolah lagi ), 14.Genesis F.Lubis ( SMK Ris Maduma ), 15. Nego Simbolon ( SMK Ris Maduma ). 16.Eben Ezer Situmorang ( SMKN I Sdk) 17. Leonrdo Berampu ( Mts Swasta sdk) 18.Daniel Purba ( SMK Bukit Cahaya ). 19.Lifer Boi ( SMK Bukit Cahaya ), 20.Roven Anak ampun ( SMK Bukit Cahaya ). 21.Robin .P.Malau ( SMK .Pemda ), 22.Binto Nababan ( SMK Pemda)
Lebih lanjut, Marulak mengatakan bahwa kejadian seperti itu jangan terulang kembali. Dan berharap agar para siswa tersebut di bina kembali di sekolah supaya siswa tidak bolos lagi. Tetaplah masuk sekolah, kalaupun terlambat lebih baik pulang ke rumah, jangan malah ke warnet. "Para siswa yang bolos sengaja kami tahan dan jemur di terik matahari sebagai hukuman agar menimbulkan efek jera, "ungkap Marulak.
Usai melakukan menertibkan siswa, Satpol PP mengantar para siswa yang bolos kembali ke sekolah mereka masing - masing.
Secara terpisah, Sekretataris Satpol PP Dairi , Mariady Simanjorang mengatakan bahwa target penertiban siswa yang bolos adalah cakupan lingkungan yang aman dan nyaman. Karena kalau tidak ditertibkan, mungkin akan menimbulkan lingkungan yang tidak nyaman.
"Untuk menghadapi penertiban siswa bolos, sangat diharapkan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Dairi dan Provinsi sehingga merupakan suatu kegiatan terpadu dan bukan hanya satu SKPD saja ( bukan hanya Sat Pol PP )," jelas Mariady.
Dia mengatakan, pelajar yang ditertibkan itu selanjutnya dibawa ke Kantor Satpol PP Dairi untuk diberikan arahan. Dari 22 pelajar yang ditertibkan itu diantaranya 11 pelajar SLTA, 7 pelajar SLTP 1 MTS Swasta Sidikalang dan 3 orang tidak sekolah lagi.
Berikut nama siswa - siswa tersebut adalah : 1.Henri Silalahi ( Tidak sekolah lagi ).2.Afgan Angkat ( SMPN 3 ). 3.Rodo Mangunsong ( SMP HKBP ). 4.Rio A. Tampubolon ( SMP HKBP ), 5.YOSUA Hutauruk ( SMK HKBP ).6. Rasuardo Sihombing ( SMK HKBP ). 7.Ranto ( MTSN ) , 8.Karel Lumbangaol ( SMA Methodis ), 9. Benman Sihombing ( SMPN 2 Siempat Nempu Hulu ), 10.Junaedi Pardede ( Tidak sekolah lagi ) 11. Rido Siregar ( SMPN Sdk. ) , 12. Baget Sianturi ( SMPN 2 Sdk.), 13.Marasi Sihombing,( tidak sekolah lagi ), 14.Genesis F.Lubis ( SMK Ris Maduma ), 15. Nego Simbolon ( SMK Ris Maduma ). 16.Eben Ezer Situmorang ( SMKN I Sdk) 17. Leonrdo Berampu ( Mts Swasta sdk) 18.Daniel Purba ( SMK Bukit Cahaya ). 19.Lifer Boi ( SMK Bukit Cahaya ), 20.Roven Anak ampun ( SMK Bukit Cahaya ). 21.Robin .P.Malau ( SMK .Pemda ), 22.Binto Nababan ( SMK Pemda)
Lebih lanjut, Marulak mengatakan bahwa kejadian seperti itu jangan terulang kembali. Dan berharap agar para siswa tersebut di bina kembali di sekolah supaya siswa tidak bolos lagi. Tetaplah masuk sekolah, kalaupun terlambat lebih baik pulang ke rumah, jangan malah ke warnet. "Para siswa yang bolos sengaja kami tahan dan jemur di terik matahari sebagai hukuman agar menimbulkan efek jera, "ungkap Marulak.
Usai melakukan menertibkan siswa, Satpol PP mengantar para siswa yang bolos kembali ke sekolah mereka masing - masing.
Secara terpisah, Sekretataris Satpol PP Dairi , Mariady Simanjorang mengatakan bahwa target penertiban siswa yang bolos adalah cakupan lingkungan yang aman dan nyaman. Karena kalau tidak ditertibkan, mungkin akan menimbulkan lingkungan yang tidak nyaman.
"Untuk menghadapi penertiban siswa bolos, sangat diharapkan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Dairi dan Provinsi sehingga merupakan suatu kegiatan terpadu dan bukan hanya satu SKPD saja ( bukan hanya Sat Pol PP )," jelas Mariady.
Kelihatan dalam foto Para para pelajar sedang
diberikan pembinaan atau pengarahan di halaman kantor Satpol PP Dairi.
Setelah itu mereka mendapat
pembinaan,maka petugas Satpol.PP mengembalikan ke sekolah masing-masin dengan
mobil patroli mereka. (PS/KOTING)