POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Wakil
Walikota Medan Medan Ir. Akhyar Nasution, M.Si mengajak seluruh warga Kota
Medan untuk selalu bertabayyun atau selalu mencari kejelasan mengenai sesuatu
informasi yang diterima hingga jelas benar keadaannya. Hal ini dilakukan untuk
mencegah diri untuk membiarkan informasi atau berita yang tidak benar merasuki
fikiran dan mencegah penyebaran Hoax.
Hal ini
diungkapkan Wakil Walikota Medan saat membuka acara Pembinaan Kerukunan Umat
Beragama Kecamatan Se Kota Medan di Mapolrestabes Medan, Kamis (21/3).Pembinaan
ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Umat beragama untuk tetap
saling menjaga toleransi hingga akan terus tercipta kerukunan dan harmoni di
Kota Medan.
Wakil Walikota
Medan mengatakan, banyak hal yang dapat memicu terjadinya konflik, salah
satunya penyebaran berita atau informasi yang belum teruji kebenarannya.
Informasi tersebut dengan mudah disebar tanpa banyak penyaring sehingga dapat
saja menyinggung atau memicu tindakan emosional seseorang atau sekelompok
orang.
”Untuk itu,
sudah semestinya masyarakat Kota Medan diberikan pengertian dan pemahaman akan
bahayanya menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya. Kita harus
bertabayyun dalam menerima setiap informasi, cari kebenarannya, jangan langsung
diposting dan disebarkan,” ujarnya.
Lebih lanjut
Akhyar mengatakan, tahun ini merupakan tahun politik yang pada perjalanannya
menuju pesta demokrasi akan marakk sekali penyebaran hoax yang dikhawatirkan
akan memberikan dampak perpecahan antar warga negara. Untuk itu, Wakil Walikota
Medan berharap seluruh peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat lintas agama
kecamatan, tokoh pemuda, dan tokoh agama ini dapat menjadi pencerah dan menjadi
perpanjangan tangan dari FKUB Kota Medan dalam menyebarkan sikap-sikap
toleransi serta mengedepankan rasa nasionalisme.
“Rasa
toleransi ini harus dibangun untuk menjaga kerukunan diantara kita. Terutama
jelang pesta demokrasi ini. Perbedaan pilihan bukan menjadi masalah apalagi
penyebab perpecahan. Kini sudah saatnya kita mengecilkan perbedaan serta
mencari titik temu persamaan yang lebih besar. Keimanan umat harus diperkuat,
dakwah harus dari segala arah,” kata Wakil Walikota Medan dihadapan
Kapolrestabes Medan, Kombes. Pol. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.Ik., M.Si.,
Ketua FKUB Medan, Drs. H Ilyas Halim, M.Pd, dan para tokoh lintas agama di
Kecamatan Medan Barat dan Medan Timur.
Wakil Walikota
Medan juga mengajak seluruh warga Kota Medan agar bergembira pada pelaksanaan
pesta demokrasi pada 17 April 2019 mendatang. jangan ada rasa kekhawatiran,
tidak akan ada kerusuhan apapun yang tercipta nanti karena memang kita semua
bersaudara.
”Mari
bergembira dalam pesta demokrasi mendatang. Jangan ada perasaan khawatir, jika
kita mengedepankan rasa persaudaraan, Insya Allah tidak akan ada kerusuhan yang
akan terjadi pada pesta demokrasi tanggal 17 April nantinya,” ajaknya.
Selanjutnya,
Wakil Walikota Medan juga memandang kegiatan pembinaan ini sebagai bagian dari
upaya mempererat tali silaturahmi antar umat beragama khususnya yang menjadi
peserta pembinaa ini. Membangun sebuah silaturrahmi dan komunikasi
diantara umat beragama se Kota Medan ini merupakan modal untuk tetap menjaga
kondusifitas Kota Medan.
“Dengan
membangun silaturrahmi dan komunikasi diantara umat beragama tentunya kita
sekaligus membangun kekondusifan Kota Medan. Salah satunya melalui kegiatan
pembinaan yang kita laksanakan pada hari ini,” pungkasnya. (PS/ALFAN)