POSKOTASUMATERA.COM-SIDIKALANG-Plt
Kabag Humasy Pemkab Dairi, Desmon Sihotang terkesan curhat ke wartawan yang
mempertanyakannya soal sikap diskriminatif nya pada beberapa wartawan saat
konferensi pers 100 Hari Kerja Bupati-Wakil Bupati Dairi Selasa 14 Mei 2019
lalu.
Entah
pura-pura, entah sebenarnya, dia mengaku seolah memakan buah simalakama
menjalankan hubungan dengan pekerja pers di Kabupaten Dairi ini.
“Bagaikan makan
buah simalakama, bila dimakan mati bapa,tidak dimakan mati ibu,” kata Desmon
Sihotang ketika puluhan wartawan datang keruangannya, Rabu(16/05/2019).
Kedatangan
beberapa wartawan ada sekitar 10 orang itu kepada Plt.Kabag Humas tersebut, karena
hanya beberapa orang saja cuman diundang untuk Temu Pers Ekspose 100 Hari Kerja
Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu.
“Kita
sangat menyesalkan kepada oknum-oknum yang memili-milih wartawan untuk
mengikuti expose Bupati Dairi, atau temu Pers yang dilaksanakan tersebut. Kami
sangat kesalkan kejadian itu,” ungkap wartawan bernama Ibrahim Simarmata
didampingi K Tumangger, N.br Simolon, N.br kaloko serta wartawan yang
lainnya.
Namun
Desman Sihotang berkelit dengan mengaku tak memilih-milih wartawan, apalagi
yang terdaftar di Humasy Pemkab Dairi ini. “Tapi begitulah kenyataannya, saya
tidak bisa berbuat apa, karena itu perintah kepada saya bahwa wartawan yang
dihunjuk, baik itu harian, media online dan TV,” dalihnya.
“Sekali
lagi saya katakan bahwa hal itu bukan keinginan saya dan marilah kita lupakan
tentang itu dan kedepan mari kita perbaiki. Memang sayapun sudah
menduga bahwa pasti esok hari akan terjadi masalah atau komplin yang lain. Bahkan
saya tadi malam tidak tertidur memikiri kejadian itu,” ujar Desmon Sihotang
sambil minta dimaklumi hal itu.
Kelihatan
dalam gambar beberapa wartawan diruangan Plt.Humasy Pemkab Dairi meminta
keterangan seputar tentang wartawan yang dipilih. (PS/KT)