Sungai Meluap, Puluhan Hektar Bawang Merah Di Limbong Gagal Panen

/ Rabu, 22 Mei 2019 / 22.24.00 WIB

Tanaman Bawang Merah Di Limbong Yang Terendam Banjir Dan Rusak Mengakibatkan Gaga Panen. POSKOTA/PARDIMAN LIMBONG

POSKOTASUMATERA.COM - SAMOSIR - Diakibatkan ungai yang Dangkal dan Tanggul Mengecil membuat Sungai Binanga Bolon di Kenegerian Limbong, khususnya Desa Aek Sipitudai Kecamatan Sianjur Mula Mula sering meluap. Akibatnya, Petani sering Gagal Panen dan mengalami kerugian besar. 

Seperti yang terjadi Selasa (21/05/2019) Sore, akibat hujan yang turun lumayan deras mengakibatkan Sungai tersebut meluap, puluhan hektar Lahan Pertanian yang ditanami Bawang Merah berubah seperti Danau. Dan Bawang yang sudah berumur sekitar 1 Bulan itu rusak dan Gagal Panen. 

Kepala Desa Aek Sipitudai Jenri Limbong kepada Wartawan saat dikonfirmasi mengatakan, banjir tersebut diakibatkan dangkalnya Sungai serta Tanggul yang sudah mengecil, Banjir yang selalu merugikan Petani itupun sudah kerap terjadi. 

"Banjir kali ini Kita perkirakan menggenangi lahan Pertanian puluhan hektar yang ditanami rata - rata Bawang Merah dan Padi. Akibat kejadian itu, Kita perkirakan Petani merugi sampai Ratusan Juta Rupiah", terang Kades. 

Menanggapi hal itu, Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan, akan melakukan pengecekan ke lokasi musibah yang melanda Petani tersebut, serta akan mengambil langkah yang terbaik untuk penanganannya. (PS/PARDIMAN LIMBONG)
Komentar Anda

Terkini: