POSKOTASUMATERA.COM-LABUHANDELI-Seorang
oknum Petugas Pencatat Pernikahan Negara (P3N) atau yang selalu disebut Tuan
Kadi di Desa Rawa Badak Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang, diduga
melakukan Pernikahan yang tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan
Labuhan Deli.
SUG (Pria)
warga Tambak Bayan Kecamatan Labuhan Deli beserta pasangannya SS (Wanita) warga Jalan
perjuangan Kecamatan Medan Timur, merupakan salah satu pasangan yang dinikahkan
oleh Imron Oknum P3N Desa Rawa Badak tersebut.
Berdasarkan
keterangan dari SUG dan SS melangsungkan pernikahan tersebut karena
status SUG yang merupakan masih berstatus suami orang. Kepada wartawan SUG mengatakan, pernikahan tersebut dilakukan di rumah Pak Dadang (orang tua
dari Imron) yang dulu nya juga P3N Desa Rawa Badak sebelum Imron.
Berdasarkan
pengakuan SUG dan SS serta surat keterangan Menikah yang dikeluarkan oleh Imron,
Pernikahan tersebut berlangsung Senin (19/11/2018) lalu.
Pernikahan yang di lakukan Imron itu diduga penuh dengan rekayasa. Wali nikah
dari SS tidak jelas siapa orangnya dan hanya melalui sambungan percakapan
telepon saja.
AR Abang
kandung dari SS merasa keberatan dan tidak terima atas apa yang telah dilakukan
oleh Imron sebagai P3N karena dianggapnya terlalu ceroboh melakukan Pernikahan
terhadap adiknya SS tersebut. “Saya akan melakukan proses hukum terhadap Imron
karena ini sudah mencoreng nama keluarga saya," katanya.
Imron saat
di hubungi lewat selular belum lama ini menolak mengakui kalau dirinya telah
melakukan Pernikahan terhadap SUG dan SS.
Misman
Kepala KUA Kecamatan Labuhan Deli saat ditemui dikantornya belum lama ini
mengakui kalau Pernikahan SUG dan SS tersebut tidak terdaftar di KUA dan tanpa
sepengetahuan dirinya.
Misman juga
berjanji akan memanggil Imron dan mempertemukannya dengan pihak keluarga SH.
Setelah ditunggu sekian lama namun janji Misman tersebut tidak juga ada
terlaksana.
Kakan
Kemenag Deli Serdang Tolibun Pohan ketika dihubungi melalui telepon kepada
Wartawan mengatakan, sangat menyayangkan terhadap apa yang dilakukan oleh Imron
tersebut. Dirinya juga akan menghubungi Kepala KUA nya dan meminta menghubungi
keluarga SS dan dilakukan pertemuan untuk mencari jalan keluar dari persoalan
ini. (PS/DIAN)