Ilustrasi Pemadaman Listrik. POSKOTA/SAUFI
POSKOTASUMATERA.COM - TANJUNGBALAI - Demi mendukung Percepatan Pembangunan Daerah yang berkaitan dengan Proyek Pengerjaan Jembatan Sei Merbau di Jalan Protokol Teluk Nibung dari Kementrian PUPR Dirjen Bina Marga APBN Provinsi Sumatera Utara senilai Rp. 5 Miliar lebih, pihak Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) ULP Tanjungbalai akan melakukan Pemadaman.
Manager PLN ULP Kota Tanjungbalai Syauri, Kamis (11/7/2019) kepada Wartawan menerangkan, bahwa dilokasi Pembangunan Jembatan terdapat berbagai instalasi penting untuk kepentingan masyarakat, seperti Telkom, PDAM, PLN dan lain sebagainya. Dikarenakan Jaringan HUTM 20KV milik PLN juga berada tepat dititik rencana Pemasangan Tiang Pancang Jembatan, maka dilakukan Pemadaman.
Sesuai Surat dari Kementrian PUPR Satker Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Utara yang ditujukkan kepada PLN ULP Tanjungbalai, mengajukan permohonan untuk dilakukan Pemadaman sebanyak dua kali dalam waktu hari/tanggal yang berbeda, dikarenakan lokasi Pemasangan Pondasi Tiang Pancang berada di Dua Titik berseberangan.
"Itu, bertujuan agar pekerjaan Pondasi Tiang Pancang (Pile Pondation) dapat dilaksanakan dengan aman untuk pekerjaan proyek dan menjaga akan terjadinya gangguan Arus Listrik yang berdampak bahaya kepada masyarakat", imbuh Syauri.
Atas permohonan tersebut, PLN ULP Kota Tanjungbalai melakukan kordinasi dengan pihak terkait.
"Kami menerima Surat Permohonan dari Dinas terkait Pelaksana Proyek tentang Permohonan Padam", sebutnya.
Tentu, katanya, pihak PLN ULP Tanjungbalai sebagai Perusahaan Negara juga harus mendukung percepatan Pembangunan Infrastruktur suatu Daerah yang ada di Kota Tanjungbalai. Dan dengan beberapa analisa dan pertimbangan, Pemadaman Termin Pertama disepakati.
"Dimana Jadwal Pemadaman Pertama telah ditentukan pada Hari Sabtu, 13 Juli 2019 sekira Pukul 08.00 - 16.00 WIB dan pihak PLN meminta kepada Pelaksana Proyek untuk memanfaatkan waktu tersebut secara maksimal, dikarenakan padamnya listrik menyebabkan kegiatan masyarakat terganggu", ungkapnya.
Tidak hanya itu, tambahnya, pihak ULP PLN Tanjungbalai dalam hal ini juga tidak akan menyia - nyiakan Pemadaman ini untuk melakukan Kegiatan Paralel berupa Pemeliharaan Preventif di Jaringan.
"Nantinya Kami memanfaatkan Pemadaman ini juga untuk melakukan Pekerjaan Pemeliharaan Preventif guna meningkatkan kualitas kehandalan Jaringan Listrik, agar masyrakat tidak perlu merasakan padam berulang dikarenakan Pekerjaan Pemiliharaan", katanya.
Untuk itu, sebutnya lagi, pihak PLN ULP Kota Tanjungbalai menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan akibat Pemadaman tersebut. Dan PLN akan tetap berupaya maksimal agar Kelistrikan segera dapat normal kembali. Sedangkan untuk Pemadaman Kedua, akan dikordinasikan lebih lanjut.
"Untuk info Kelistrikan Pelanggan juga dapat memberitahukan Kami menghubungi PLN CC 123 atau di Kantor PLN terdekat", himbaunya. (PS/SAUFI).
