Ket Foto:Kades Pargarutan Tonga Syahrul Sopandi Harahap membuka penyuluhan Menciptakan Lingkungan sehat di Kantor Kepala Desa Pargarutan Tonga Rabu (14/8).POSKOTA/BERMAWI
POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Kepala Desa Pargarutam Tonga Syahrul Sopandi Harahap membuka acara Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Hidup Sehat di Kantor Kepala Desa Pargarutan Tonga Rabu (14/8).
Kepala Desa menyampaikan kepada Ibu PKK desa bahqa benas buang air besar ( BAB ) bisa membawa penyakit.Hal tersebut sebagai upaya penerapan perilaku hidup sehat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Ditambahkan Kades ,"Target kita harus 100 persen setop BAB sembarangan pada 2020 bagi yang belum memiliki Toilet.
Berdasarkan data Pemerintahan Desa masih banyak warga masyarakat BAB sembarangan. Dari jumlah tersebut, memang tidak keseluruhan selalu BAB sembarangan karena ada juga yang sudah mulai menghentikannya secara bertahap.
Dan sudah banyak warga masyarakat di Desa Pargarutan Tonga dari yang sudah mulai setop BAB sembarangan,'' katanya. '
Terkait dengan masih banyaknya masyarakat yang BAB sembarangan, Kepala Desa Pargarutan Tonga bersama dinas kesehatan terus melakukan percepatan agar target bebas BAB sembarangan bisa tercapai. "Perlu percepatan yang harus didukung semua sektor," kata Kades.
Syahrul Sopandi berharap seluruh warga masyarakat desa memberikan dukungan serta komitmen agar target bebas BAB sembarangan tersebut bisa tercapai.
Pemerinrah Desa Pargarutan Tonga mendukung Gerakan dari Dinkes Kabupaten Tapanuli Selatan berupa menggiatkan budaya malu jika masih BAB sembarangan. Sehingga, hal itu diharapkan bisa memunculkan kebiasaan di masyarakat dalam berperilaku hidup sehat.
Kepala Desa Pargarutan Tonga Syahrul Sopandi berharap kepada ibu ibu PKK desa yang hadir agar mendengarkan apa yang disampaikan oleh nara sumber dan tanyakan apa yang tidak dimengerti.
"Akhirnya dengan mengharapakn ridho Allah SWT dengan mengucapkan Bismilahirrohim
Penyuluhan menciptakan lingkungan hidup sehat di Kantor Kepala Desa Pargarutan Tonga secara resmi saya buka,"ucapnya.
Nara sumber dalam Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat Rahmi Sartika Daulay, Endang Tri Lestari, Eri Hotria Siregar dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan.
Sementara peserta Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Hidup Sehat adalah ibu PKK desa Pargarutan Tonga. (PS/BERMAWI)