Sempat Viral di Medsos,12 Pelaku Pungli di Tamora Digulung Polres Deliserdang

/ Jumat, 23 Agustus 2019 / 23.36.00 WIB
Ket Foto:Pelaku Pungli yang sempat Viral di Medsos saat di gelandang di Mako Polres Deliserdang.(POSKOTA/RIADI)
POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGMORAWA-Polres Deliserdang menangkap 12 orang pemuda yang diduga menjadi pelaku pungutan liar (pungli) terhadap sopir truk di Jalan Sei Blumai Kawasan Tanjung Morawa,Jumat (23/08/2019).

Mereka diamankan dari berbagai titik yang ada di Jln Sei Blumai Tanjung Morawa.
Beragam barang bukti turut diamankan dari tangan pelaku.
Selain uang pecahan 2 ribuan ada juga pecahan 5 ribuan dan 10 ribuan.
Selain itu juga ada dua kursi plastik yang menjadi tempat duduk pelaku menunggu sopir truk melintas.

Pascaviral di Medsos, Polisi Bekuk Pelaku Pungli Terhadap Sopir Truk di Tanjung Morawa.
Pungli Merajalela di Tanjung Morawa, Curhatan Supir Truk Viral di Media Sosial

Beragam alasan yang disebutkan para pelaku ketika diwawancarai wartawan.
Selain ada yang berstatus pengangguran ada juga yang masih berstatus sebagai pelajar.
Begitu tiba di Mapolres, wajah para pelaku ini pun langsung tampak pucat.
Saat itu mereka juga menjalani pemeriksaan urine untuk memastikan apakah pengguna narkoba atau tidak.

"Enggak tau aku kalau sudah viral di medsos. Sebenarnya aku kerja bangunannya cuma hari ini memang lagi kosong. Yang kami pinta cuma dua ribu ajanya sama sopir kalau enggak dikasih pun ya enggak adanya kami marah. Enggak pernah aku sampai satu harian tadi masih dapat empat ribunya langsung dibawa," kata Ibrahim.

Saat ditangkap dari lokasi Ibrahim bersama dengan temannya Ridwan.
Keduanya ini merupakan warga Desa Dagang Klambir Kecamatan Tanjung Morawa.

Meski badan keduanya tergolong kecil namun keduanya mengaku terpaksa melakukan pungli terhadap sopir karena sulit masuk pekerjan di perusahaan yang ada di sekitar rumah mereka.

"Ia menyesal lah enggak akan ku ulangi lagi seperti ini. Karena susahnya masuk pabrik dekat rumah makanya minta uang kami. Uangnya enggak ada di stor-stor kemana, cuma untuk kami sajanya itu, karena kami pun ngatur jalan juga. Kadangkan macet karena truk-truknya bersamaan keluar dari pabrik jadi kami atur lah dan kami sirami juga jalannya agar tidak berdebu," kata Ridwan.

Dari pengamatan wartawan,12 orang yang diamankan ini bukanlah pelaku yang sempat terekam dan viral di media sosial.
Meski ada yang mengakui telah sering melakukan pungli namun ada juga yang baru pertama kali.

"Aku sudah lihat juga yang di facebook itu, tapi bukan kami itu. Kami cuma dua ribu ajanya satu truk bukan sampai 20 tau 50 ribu. Orang lain itu," kata pelaku lain Yusuf.(NET/PS/RIADI)
Komentar Anda

Terkini: