POSKOTASUMATERA.COM- ASAHAN-Pasca ledakan Bom yang terjadi di mako Poltabes Medan pada hari Rabu (13/11/2019) Pagi, yang diduga Bom tersebut berasal dari salah tu driver ojek online saat hendak menghantar pesanan. Akibat peristiwa tersebut masyarakat terhebohkan sehingga harus lebih ekstra hati-hati dan Waspada agar tidak terjadi aksi teror lagi.
Mengingat hal tersebut, Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Asahan, Adlin Panjaitan, berharap agar masyarakat Kabupaten Asahan tidak terprovokasi dengan aksi teror tersebut sehingga dapat menggangu kondusifitas saat ini.
"Berharap agar masyarakat selalu waspada dan tidak terprovokasi dengan aksi teror yang terjadi di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara tepatnya di Mako Poltabes Medan," jelas Ketua PC PMII Asahan, Adlin Panjaitan didampingi Sekretarisnya Rudi Warsito Saragih, saat dimintai keterangannya disalah satu warung Kota Kisaran, Jum'at (15/11/2019).
Menurut Adlin Panjaitan, jika masyarakat terprovokasi dengan aksi teror yang terjadi di Medan maka masyarakat semakin takut dengan kondisi suasana sekitar katena menghindari pengembangan aksi teror itu, ini bisa mengakibatkan bahwa suasana Pilkada Asahan tidak kondusif.
"Asahan akan disambut dengan Pilkada di tahun 2020, jika masyarakat terprovokasi dengan aksi teror tersebut maka penyelenggaran Pemilu akan terhambat," cetus Ketua PC PMII Asahan.
Ia mendukung unsur Forkopimda Asahan agat selalu menciptakan suasana kondusifitas keamanan masyarakat Asahan agar tidak tervropokasi dalam aksi teror yang terjadi 2 hari lalu.
"Kami sebagai mahasiswa mendukung Forkopimda Asahan meningkatkan suasana kondusifitas," akhir Adlin Panjaitan.(PS/SAUFI)
