POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI-Marga Sambo BERRU dan Bre-brena Datangai Gedung DPRD Dairi pada hari Kamis,(06/02/20200) seputar masalah Dairi PT.Prima Mineral (PT.DPM) dan menyampaikan orasinya di halaman gedung DPRD Dairi,dan melakukan orasi untuk menyampaikan aspirasi mereka. Marga Sambo yang datang dan ke gedung DPRD Dairi diperkirakan jumlahnya sekitar 100 orang.
Orasi yang disampaikan oleh Ketua Sulang Silma Sambo Drs.Ali Husein,SE,juga Binbori Rangkib Maha dan Pangihutan Pardosi ,di halaman Gedung DPRD Dairi agar mereka diterima untuk menyampaikan masalah yang dihadpi marga Sombo,Maha dan Pardosi tentang PT.DPM yang saat ini ingin membuka tambang ditanah ulayat mereka di Kecamatan Silima Punggapungga Kabupaen Dairi.
Setelah diperkirakan setengah jam melakukan orasi dihalaman gedung DPRD Dairi,akhirnya anggota DPRD Dairi diterima sebagai utusan 10 orang untuk menyampaikan aspirasi marga Sambo di ruang Komisi III DPRD Dairi,diterima oleh Nasip Marudur Sihombing selaku Ketua Fraksi Nasdem dan Depriwanto Sitohang Ketua Fraksi Golkar.
Ketua Sulang Silima Marga Sambo,Drs.Ali Husein,SE mengatakan”Jangan Dairi PT.Dairi Prima Mineral (DPM) Kaya Tetapi Masyarakat Sengsara”.Artinya PT.DPM kan berusaha di bumi Sulang Silima Kabupaten Dairi ini umumnya di tanah ulayat Marga Sambo khususnya mengeruk harta kekayan ulayat kami ini tegasnya.
Artinya kita tidak melarang investor datang ke Dairi ini apalagi di tanah ulayat marga Sambo,tetapi harus pihak DPM mengerti kultur adat istiadat sulang silima marga Sambo,tentu salah satunya adalah memikirkan bagaimana kesejahteran pemegang hak ulayat dan masyarakat Dairi.
Secara garis besarnya tuntutan Marga Sambo terhadap PT.DPM adalah: Konvensasi tanah ulayat,Kerohiman tentang adat,Jamin Keamanan Pertambangan kepada marga Sambodari akibat pertambangan,realisasi tenaga kerja kepada marga Sambo dan berru,bere.Royalti fee terhadap adat.
Sama halnya yang disampaikan oleh Aminullah Berutu kepada anggota DPRD Dairi seputar masalah PT.DPM terkesan tidak memperdulikan apa yang disampaikan aspirasi marga sambo tersebut,dan inilah ketiga kalinya aksi yang dibuat oleh marga sambo,kita melihat Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu tidak tanggap.
Sebenarnya tidak susah bila ada niat dari pihak Pemerintah Kabupaten Dairi termasuk Bupati Dairi untuk memfasilitasi,tapi kenyataannya sampai saat ini Bupati tidak mampu menyelesaikan masalah ini,ada apa antara DPM dengan Bupati,ungkap Aminulah selaku orator diruangan Komisi III DPRD Dairi tegas mantan anggota DPRD Pakpak Bharat itu.
Kehadiran marga Sambo kegedung DPRD Dairi untuk menyampaikan aspirasi mereka,dijaga oleh aparat kepolisian dari Polsek Sidikalang kota yang dipimpin Kapolsek AKP.J.Malau serta dari Mapolres Dairi, besrta para Kasat dan personil Polres Dairi.
Keamanan terjaga dengan baik,tertib dan kondusif,dan tidak ada terjadi anarkis,karena pihak ari DPRD Dairi cepat respon untuk menerima mereka,walaupun dua orang anggota DPRD Dairi yaitu Nasip Marudur Sihombing,dari Fraksi Nasdem dan Depriwanto Sitohang dari Fraksi Golkar yang menerima marga Sambo,berru dan bre-brena.
Nasip dan Depriwanto Sitohang telah sepakat untuk membuat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan kan menyampaikan kepada Ketua DPRD Dairi,agar dilakukan RDP dan akan memanggil dari pihak DPM dan Bupati (pihak Eksekutif) untuk menyelesaikan pemasalahan ini dengan pemegang hak ulayat marga Sambo. Disamping Depri dan Nasip menyampaikan kepada Asisten Dua Charles Bancin agar menyampaikan kepada Bupati Dairi agar masalah in cepat selesai dan jangan berlarut-larut,sebab persoalan yang lainpun belum selesai,muncul lagi masalah yang baru,tegas Depri dan Nasip.
Kelihatan gambar pertama Ketua Sulang Silima Sambo Drs.Ali Husein,SE sampaikan orasinya dihalaman DPRD Dairi.
Gambar yang kedua utusan 10 orang masuk keruangan Komisi III untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada anggota DPRD Nasip Marudur Sihombing dan Depriwanto Sitohang.
Sedangkan gambar ketiga adalah Charles Bancin yang mewakili Bupati Dairi hadir dalam acara itu.(PS/K.Tumangger).
