Sudah Setahun,Polsek Pancur Batu Peti Es Kan Kasus Pengroyokan Ojol di Griya Permata lV Medan

/ Minggu, 22 Maret 2020 / 15.42.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Diduga kuat akibat karena sudah terlalu lama menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu , Iptu Suhaily diduga kuat sudah malas mengungkap kasus yang berada di wilayah hukum Pancur Batu .
kasus kebakaran rumah wartawan dan kasus pelemparan mobil wartawan hingga saat ini belum bisa diungkap .

Sepertinya Banyak Kasus Mengendap , Bapak Kapolda Sumut Harus Segera Bertindak Tegas Melakukan Evaluasi Terhadap Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Suhaily Hasibuan Tersebut !”

Seperta salah satu kasus yang sudah lebih dari satu tahun tidak ada hasilnya yakni kasus :

Yunus Sitinjak seorang pengemudi sepeda motor online (Grab) dengan terpaksa meminta keadilan ke Mapolsek Pancur Batu

Pasalnya , Pria yang bekerja sebagai driver grab tersebut mengaku dikeroyok di sebuah lokasi yang berada di wilayah hukum Polsek Pancur Batu Jajaran Polrestabes Medan .

(PS/RIADI)
Yunus Korban menceritakan bahwa ,” bahwa kemaren tanggal 3 juni 2019 tepat nya hari senin malam sekitar pukul 19:38 saya dapat orderan dari perumahan griya permata IV Desa Tanjung Anom tepatnya di dekat rumah saya.

mendapatkan orderan tersebut saya langsung menuju ke lokasi di perumahan griya permata IV di blok Q yang dimaksud dimana alamat tersebut ssesuai di aplikasi saya ,” saya menjemput orderandari perumahan tersebut . “sebutnya

Masi kata Yunus ,” Setalah saya berada di dalam area perumahan tersebut , dengan tiba tiba orderan saya di batalkan oleh si pemesan . saya pun akhirnya keluar dari lokasi perumahan itu . namun dengan tiba tiba , pada saat saya melewati pos satpam seketika itu saya dipanggil .

“Mendengar saya dipanggil saya pun menuju kearah tersebut , saya dibawa ke pos satpam yang ada di perumahan tersebut ,lalu saya dimintai KTP dan secara tiba tiba saya di seret ke tempat yang sepi dan saya di pukuli sampai babak belur dan saya mau pingsan , seketika itu saya teriak teriak minta tolong namun tidak ada yang datang , mereka pun terus memukuli saya , namun akhirnya saya sudah tidak tahan dan saya melarikan diri . Jelas Korban Yunus

“Saat itu saya melarikan diri, semua barang barang saya diambil mereka , saya diteriakin mereka maling,” mereka meneriakin saya maling , dan setelah itu saya lari ke sebuah rumah dan saya minta tolong kepada pemilik rumah tersebut .namun pemilik rumah tidak mau menolong saya dikarenakan saya sudah diteriakin maling. Cerita Yunus

Yunus menjelaskan bahwa dirinya selamat setelah salah seorang driver transportasi online melintas di jalan tersebut , “ kemudian melintas driver grab dan saya minta tolong dan dirver itu menanyakan saya kau maling atau tidak saya jawab tidak , Saya jelaskan bahwa saya saya di pukulin oleh kedua penjaga pos itu ,Handphone dan kreta saya di disita pak , padahal saya menjemput orderantadi kesitu .mendengar cerita saya tersebut akhirnya bapak itu percaya dan mengantarkan saya.

“Setelah tiba dirumah , saya langsung melaporkan hal tersebut kepada keluarga saya dan kami membuat laporan ke Mapolsek Pancur Batu dengan nomor laporan : STPL /167/VI/2019/RESTABES.SEK.PANCUR BATU dan sudah di lakukan Visum
Namun sudah setahun laporan saya itu tidak ditanggapi oleh Polsek Pancur Batu , Saya sudah berulang ulang kali bertanya kepada penyidiknya , namun kami hanya disuruh untuk bersabar , apakah karena kami orang susah makanya kami tidak bisa mendapatkan keadilan .

Yunus berhadap Kapolda Sumut segera menuntaskan laporan nya di Polsek Pancur Batu ,” Saya mohon kepada bapak Kapolda Sumut untuk menindak lanjuti kasus saya ini “ saya mohon kepada bapak Kapolda Sumut untuk segera memproses kasus tersebut pak , saya heran pak Kanit Reskrim Pancur Batu tutup mata dengan kasus yang saya laporkan ini, apakah karena kami orang susah pak. Ungkap Yunus sedihnya sembari berharap supaya kasus yang menimpa dirinya tersebut segera ditangkap pelakunya

Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Suhaily Hasibuan tidak menjawab konfirmasi wartawan mengenai mengeramnya kasus penganiayaan driver transportasi online tersebut di ruangan penyidik Polsek Pancur Batu (22/3/2020) ,Minggu Sore.

(TIM)
Komentar Anda

Terkini: