DPRD Samosir Monitoring SPAM IKK.

/ Kamis, 23 April 2020 / 21.42.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - SAMOSIR - Komisi III DPRD Kabupaten Samosir melakukan monitoring pada pembangunan Sistem Pengembangan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK) di Desa Sangkal Kecamatan Simanindo Samosir. Anggaran yang menelan biaya Rp 26 milyar lebih itu bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2018.  

Monitoring itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III Jonner Simbolon bersama Rismawati Simarmata, Paham Gultom dan Parluhutan Samosir. Mereka langsung melakukan pengecekan pada pembangunan dan fungsi air minum tersebut.

Pembangunan SPAM ini memang sudah direncanakan Kementerian PUPR untuk penyerahanya kepada Pemkab Samosir pada bulan April 2020 ini. Namum karena wabah virus corona maka penyerahnya ditunda dan akan dijadwal ulang. Kata Anggota Komisi III Rismawati simarmata di lokasi. 

Dikatakan Rismawati, SPAM Sakkal tersebut diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan air minum 1.600 KK di 7 desa yakni Desa Simanindo Sakkal, Marlumba, Martoba, Unjur, Ambarita, Garoga dan Desa Tomok. Melihat kebutuhan orang banyak maka ini harus secepatnya diserahterimakan sehingga bisa segera dinikmati masyarakat yang selama ini telah menanti.

"Setelah serah terima nanti, kita minta agar diatur dengan baik. Sehingga program ini benar-benar berdampak pada kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. Semoga pembangunan SPAM IKK Sakkal ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya 7 desa di Kecamatan Simanindo ini," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III, Jonner Simbolon mengatakan monitoring SPAM tersebut merupakan fungsi dan kewajiban anggota DPRD sebagai fungsi pengawasan, agar pemanfaatan dan kualitasnya betul betul dirasakan masyarakat. Imbuhnya. (PS/PARDIMAN LIMBONG)
Komentar Anda

Terkini: