Warga Labuhanbatu Positif Covid 19 Dirawat Di Medan.

/ Minggu, 12 April 2020 / 21.22.00 WIB

Poskotasumatera.com - Labuhanbatu - Keresahan ataupun rasa was-was masyarakat Kabupaten Labuhanbatu atas viralnya seorang warga Aeknabara yang dinyatakan positif Covid 19 akhirnya terjawab. Gugus Tugas penanganan Covid 19 gelar Konferensi Pers di halaman Kantor BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Minggu (12/4/2020) sekira jam 10.00 Wib.

Sebelum digelar konferensi pers, masyarakat Kabupaten Labuhanbatu sempat dihebohkan dari pesan berantai melalui media sosial WhatsApp dan postingan akun Facebook milik warga Labuhanbatu. Seorang warga yang kediamannya di Jalan Perhubungan Gang Inpres Desa Pondok Batu Kecamatan Bilah Hulu RBM (61) dinyatakan positif terjangkit Covid 19.

Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe yang langsung menjadi Ketua Gugus Tugas penanganan Covid 19 pada konferensi pers dikatakannya, warga yang dinyatakan positif terjangkit Covid 19 tidak berada di Kabupaten Labuhanbatu. Melainkan telah dirawat di Rumah Sakit Umum Elizabeth. "Saat ini warga tersebut tidak berada di Labuhanbatu. Melainkan sedang dirawat di RSU Elizabeth kota Medan,"ucap Andi Suhaimi.

H Andi Suhaimi Dalimunthe juga memaparkan, warga yang dinyatakan positif terjangkit Covid 19, tidak dari Kabupaten Labuhanbatu. "Terjangkitnya Covid 19 ke warga tersebut tidak dari Labuhanbatu. Warga yang dinyatakan positif itu terjangkitnya dari luar Kabupaten Labuhanbatu."ujarnya.

Orang nomor 1 di Ika Bina EN Pabolo ini juga menyatakan, warga (RBM) yang dinyatakan positif Covid 19 ini sempat berkomunikasi dengan orang dekatnya yakni EBM (49) warga Dusun Ceblong Desa dan ASG (27) warga simpang Gapuk Desa Perbaungan Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu. "Ada 2 orang yang merupakan orang dekat atau kerabatanya, yakni EBM dan ASG".ungkapnya.

Dari informasi yang diperoleh, RBM memiliki riwayat perjalanan keluar kota. Pada tanggal 03 Maret 2020, RBM melakukan perjalanan  ke kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara untuk melayat kerumah keluarganya yang meninggal. Kemudian, pada tanggal 15 Maret 2020, RBM mengantar suaminya untuk berobat ke Rumah Sakit Umum Elisabet Medan. Merasakan badannya yang kurang enak, RBM melakukan medikal cek up di Rumah Sakit Elisabet Medan pada tanggal 3 April 2020. Disini, RBM masih dinyatakan baik.

Pada tanggal 5 April 2020, RBM melakukan kembali ke kota Medan untuk medical cek up di RSU Elizabeth, dan dinyatakan positif COVID-19. Kemudian, Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu mendapat informasi dari Dinas Kesehatan Kota Medan. Bahwa ada warga Labuhanbatu dinyatakan positif Covid 19.
Sementara itu Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, usai konferensi pers menyampaikan, wabah COVID-19 telah menjadi perhatian semua kalangan masyarakat. Dia meminta, agar selalu mengikuti anjuran maupun himbauan yang telah di sosialisasikan pemerintah. 

"ini sudah menjadi perhatian kita semua. Untuk itu mari saling mendukung untuk menghindari penyebaran wabah COVID-19 ini dengan mengikuti anjuran dan himbauan yang sudah dipaparkan. Seperti jaga jarak, memakai masker, berolahraga dan disiplin. Ini dianggap sangat penting agar penyebaran COVID-19 dapat dicegah."ujar Agus Darojat yang merupakan wakil ketua Gugus Tugas penanganan Covid 19 kepada awak media.

Agus Darojat menambahkan, bahwa pihaknya terus memantau kepulangan TKI yang masuk ke wilayah hukumnya. "Pemantauan dilakukan di daerah yang menjadi pintu masuk. Ini menjadi prioritas kita dalam pencegahan. Kita juga meminta masyarakat agar menyampaikan informasi kepada kami."katanya.
Hal senada juga diutarakan Direktur RSUD Rantauprapat dr Safril Harahap. Dia mengharapkan kepada masyarakat agar menjaga jarak merupakan satu cara untuk memutus penyebaran COVID-19. Terutama dari dropet atau air lendir yang terjadi karena batuk. "Kemudian kita berharap dapat menggunakan masker dan topi . Karena juga menjadi satu cara yang baik. Pakai masker dan topi untuk melindungi diri, karena dropet dapat di hindari,"terangnya.

Disisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu H  Kamal Ilham juga menyampaikan, mengenai orang-orang terdekat RBM saat ini telah masuk dalam pemantauan. Karena, kedua orang terdekat RBM sempat berhubungan/berkomunikasi langsung dengan RBM. "Saat ini masih dalam pemantuan berupa isolasi mandiri. Petugas Dinas kesehatan terus melakukan pemantauan sampai 14 hari kedepan,"terang Kamal Ilham.

Dalam laporannya, Atia Muchtar Maulana Hasibuan Sekretaris Gugus Tugas kabupaten Labuhanbatu menerangkan, data informasi dari Gugus Tugas kabupaten sampai hari Minggu (12/4/2020) usai pemantauan yakni 619 orang, ODP 3 orang, OTG 2 orang, PDP negatif 1 orang, PDP positif 1 orang, Traveler 517 orang dan jumlah seluruh ODP, OTG, PDP negatif dan PDP positif COVID-19 tambah traveler dan yang sudah selesai pemantauan 1143 orang. (PS/Ricky)

Komentar Anda

Terkini: