Kasatpol-PP:Terserap Anggaran BTT Rp 1,2 M Untuk Penanganan Covid 19

/ Selasa, 16 Juni 2020 / 22.17.00 WIB


"Kasatpol PP Kabupaten Dairi, Eddy Banurea"
POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Dairi yang telah  menyerap anggaran pos Biaya Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp.1.207. 300.000 ;  untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Dairi.Walaupun yang diajukan waktu itu 4 Milyar.

Adapun anggaran BTT tersebut digunakan untuk pembentukan Pos Pemeriksaan Pintu Masuk Kabupaten Dairi dalam rangka penanganan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Dairi.

Jadi dana yang diajukan sebanyak 4 Milyar itu,dan bukan semata-mata harus untuk dihabiskan, apalagi nantinya situasi sudah kondusif Covid-19 di Kabupaten Dairi ini.Artinya dana itu adalah untuk menjaga hal-hal yang sangat mendesak atau sangat dibutuhkan dalam penaganan Covid-19.

Hal itu disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Dairi, Eddy Banurea saat dikonfirmasi Selasa (16/06/2020 ) di ruangannya, soal serapan anggaran BTT. Adapun kegunann anggaran sebesar itu adalah untuk membayar uang lelah para petugas di pos perbatasan.

" Pembayaran uang lelah untuk petugas yang dibayarkan adalah petugas di 5 pos perbatasan Kab.Dairi yaitu Pos Lae Pondom , Pos Sidiangkat, Pos Parbuluan , Pos Kuta Buluh dan Pos Lae Mbulan ",ujar Eddy Banurea.

Lebih lanjut, Eddi Banurea mengatakan bahwa petugas di masing - masing Pos penjagaan tersebut dibagi atas 3 shit , dimana pertukaran shit adalah setiap 8 jam. Adapun petugas pada Pos penjagaan tersebut adalah terdiri dari Unsur TNI sebanyak 3/hari, Polisi 6/hari, Satpol PP 6/ hari , Dinas Perhubungan 3/hari, Dinas Kesehatan 9/hari dan Relawan 2/hari.
Terkait dengan pembayaran uang lelah kepada petugas Pos penjagaan di perbatasan tersebut, Kasatpol PP Kab.Dairi, Eddi Banurea menjelaskan bahwa pembayarannya adalah perhitungan setiap hari.

" Sistem pembayaran uang lelah para petugas tersebut adalah melalui transfer ke rekening petugas ", ungkap Eddi Banurea,(PS/K.TUMANGGER)


Komentar Anda

Terkini: