POSKOTASUMATERA. COM-PADANGSIDIMPUAN- Dalam upaya menangani wabah virus Corona yang semakin meluas, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk menerapkan social distancing atau pembatasan sosial.
Demikian disampaikan Kasek SMK N 4 Padangsidimpuan Drs. Jas Amri, M.Pd kepada awak media online di ruang kerjanya baru baru ini.
Pemerintah Daerah memutuskan untuk merumahkan siswa dan menerapkan metode belajar dengan sistem daring menyusul lonjakan kasus Covid-19 di tanah air. Salah satunya kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah adalah untuk tetap belajar di rumah," beber Kasek.
Lebih lanjut disampaikan Jas Amri," penerapan pembelajaran daring ini menuntut kesiapan bagi kedua belah pihak, baik itu dari penyedia layanan pendidikan atau dari peserta didik sendiri. Pembelajaran secara daring dan jarak jauh membutuhkan bantuan teknologi yang mumpuni dan dapat diakses dengan mudah.
Belajar di rumah itu bukan libur, bukan berarti enggak ada aktivitas literasi. Ini yang perlu dipahami. Tetap belajar dengan target yang sudah ada di kurikulum," pungkasnya.
Walaupun kini wabah virus corona (covid-19) sudah meluas dan peringatan situasi Kota Padangsidimpuan jona kuning. Namun semua itu tidak akan menghalangi siswa untuk tetap belajar. Belajar dirumah secara daring harus dimaksimalkan supaya prestasi tetap optimal," harap Kasek.
SMKN 4 Padangsidimpuan yang menerapkan pola belajar dirumah tentunya dengan metode online atau daring, dengan memanfaatkan teknologi, siswa SMKN 4 Padangsidimpuan melakukan pembejaran online.
“Alhamdulillah meskipun belajarnya lewat daring, kami bisa nyaman dan ketika kurang paham kita bisa menghubungi guru yang bersangkutan”. Ucap Drs. Jas Amri.
Tambahnya, “Gurunya sangat antusias balas WA atau inbox dari siswa jika dirasa tidak paham”. Tutup Kasek SMK 4 Padangsidimpuan. (PS/BERMAWI)
