Danger ! Covid-19 Di Pemkab Labuhanbatu, Kantor Inspektorat Lockdown 2 Pekan

/ Selasa, 22 September 2020 / 22.42.00 WIB
Kantor Bupati Labuhanbatu. POSKOTA/OKTA

POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Informasi mengerikan kali ini mengalir deras dari Pemkab Labuhanbatu, Negeri Ika Bina Enpabolo ini, kini benar - benar diserang oleh Virus mematikan, setelah sebelumnya beberapa warganya diduga menghembuskan nafas terakhir karena Covid-19.

Berawal dari sang Menager PTPN III Rantauprapat yang diinformasikan telah meninggal dunia, setelah dirawat intensif beberapa waktu di RSU Sri Pamela Tebing Tinggi, karena terpapar Covid-19.

Kali ini, Virus mematikan tersebut kembali menyerang salah seorang Auditor Inspektorat Pemkab Labuhanbatu dan dikabarkan positif terpapar Covid-19. Alhasil, Kantor Inspektorat Labuhanbatu, tempat Auditor tersebut bertugas kesehariannya, terpaksa di-Lockdown selama 2 pekan. Para Auditor pun bekerja dari rumah (Work From Home/WFH) untuk menghindari Penyebaran Virus Corona yang mematikan itu.

"Ya, Bang. Sementara Kami WFH. Kabarnya, ada kawan Kami sedang isolasi mandiri di Medan", sebut Staf Kantor Inspektorat Pemkab Labuhanbatubyang tak mau namanya disebutkan, kepada Wartawan, Selasa (22/9/2020) Malam. Seperti yang dilansir dari hariansib.com.

Inspektur Pemkab Labuhanbatu Ahlan Ritonga, menyebut Auditor Perempuan itu berstatus CPNS, saat ini sedang isolasi mandiri di rumahnya di Medan.

"Ya, CPNS Inspektorat. Saat ini yang bersangkutan berada di Medan isolasi mandiri di rumah. Kantor klKita Lockdown selama 14 hari ke depan, sejak Senin kemarin, dan ASN bekerja dari rumah, kecuali Saya dan Irban/Kabid", sebut Ahlan.

Informasi itu juga dibenarkan pihak Dinas Kesehatan Pemkab Labuhanbatu setelah menerima laporan dari Inspektorat.

"Ada Stafnya yang positif Covid-19 dari hasil Pemeriksaan Swab. Jadi, di-Lockdown kantornya 2 minggu," sebut Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Labuhanbatu Friska Simanjuntak.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Labuhanbatu, Attia Muchtar Hasibuan juga mengakui telah menerima laporan dari Inspektorat.

"Laporannya, yang bersangkutan sekarang isolasi mandiri di rumah", sebut Attia dan berharap segera sembuh.

Salah seorang Warga Masyarakat Labuhanbatu yang tak mau disebutkan namanya, saat diminta tanggapannya terkait hal ini mengatakan, Pemerintah Labuhanbatu diminta agar lebih ketat melaksanakan himbauan Protokel Kesehatan, guna menghambat laju penularan Covid-19 di Labuhanbatu.

Termasuk menjaga kewaspadaan terhadap para ASN yang bekerja dilingkungan Pemkab Labuhanbatu, agar benar - benar menerapkan Protokol Kesehatan, sehingga tidak mudah terpapar Covid-19.

Menurut dia, apalagi dalam waktu dekat ini akan digelar Pesta Demokrasi dalam Rangka Pilkada 2020 yang memungkin masyarakat Labuhanbatu akan melupakan Phisical Distancing dan Sosial Distancing, sehingga tidak tertutup kemungkinan Wabah Corona akan meledak di Kabupaten Labuhanbatu.

"Ini sangat berbahaya, Kita harus waspada dan jangan sampai lengah", ucapnya menutup tanggapannya. (PS/OKTA)
Komentar Anda

Terkini: