Warga Nahdiyin Gelar Gema Muharam di Masjid Jamik.Al Falah Titipapan

/ Selasa, 22 September 2020 / 13.55.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Warga Nahdliyin Kota Medan melaksanakan acara 'Gema Muharram 1442 H', di Masjid Jamik Al Falah Jalan Platina III, Lingkungan 12, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ust. Mulyadi MZ S.Pdi ., K.H Mufty Ahmad Nasihin., Burhanuddin SE.,Ananda Abdinesia Sitepu,SH,Ust Dedek Husairi S.Pdi, Habib Abu DJibril Basyaiban Pembina  Pesantren RI 1 dari Pusat Jakarta dan Bapak Guntur Eko Widodo Ketua GIAN Pusat Jakarta serta para undangan.

Dalam kesempatan ini, warga Nahdliyin Kota Medan akan menjaga situasi dan kondisi saat Pemilu Damai di bulan Desember tahun 2020 khususnya di Kota Medan dengan tertib dan kondusif.

Adapun 1500 (Seribu lima ratus) warga Nahdliyin, yang tergabung dalam komunitas Aliansi Masyarakat Nadhliyin (AMANAH) kota medan, dan hampiran dua  ratusan adalah ulama NU se Medan Utara – Kota Medan, Senin (20/9/2020) pukul 13.00 Wib.

Dalam sambutanya Burhanuddin SE menyampaikan, warga Nahdliyin khususnya di Kota Medan ini untuk bersatu dan merapatkan barisan guna menjaga serta mengawal Pilkada di Kota Medan dengan situasi tertib dan kondusif.

Beliau berpesan pilih lah pemimpin yang peduli dengan Ulama dan khusus nya warga Nadhatul Ulama.

"Walaupun nanti bukan saya lagi yg memimpin PCNU kota Medan," ujar Burhanuddin. SE yang sekaligus adalah ketua GIAN (Gerakan Indonesia Anti Narkotika) Sumut.

Selanjutnya, Guntur Eko Widodo ketua DPP GIAN didampingi Ustadz Mulyadi, dan tokoh warga Nahdliyin Kota Medan dan Pengurus GIAN Sumut dengan serentak menyampaikan “Generasi Indonesia Anti Narkoba” Sumut harus eksis dan berkomitmen untuk memutus mata rantai peredaran Narkoba.

"Burhannuddin SE., juga termasuk salah seorang tokoh dari warga NU Kota Medan menyampaikan kepada semua anak bangsa dan keluarga besar nahdliyin menyatakan perang dengan narkoba," pungkasnya.

Gema Muharam yg dihadiri oleh Ulama-Ulama se kota Medan dan Tausyaih bergilir dari ulama NU kota ne sangat membuat para jamaah sangat antusia, hingga acara di padati jamaah.

Di ujung Tausyaih dan doa Penutup yang dibawa oleh pembina Pesantren RI 1 YM Habib Abu Djibril Basyaiban.

"Mari kita jaga 3 hal, 1. Ukhuwah Islamiyyah yang arti nya menjaga hubungan sesama umat Islam, jangan mudah mengkafirkan sesama kita. 2 Ukhuwah Wathoniyah artinya menjaga hubungan sebangsa dan setanah air. Wubul Wathon Minal Iman. 3 Ukhuwah Basyariah atau Ukhuwah Insaniyah artiny hubungan sesama manusia, mau apapun suku nya, agamanya kita bersaudara semua nya," jabarnya.

Habib yang sangat sejuk menyampaikan pesan pesan dakwah nya membuat semua jamaah sangat menikmati dakwah nya.

Pesan terakhir Habib Abu Djibril Basyaiban kepada tokoh Nadhliyin kota Medan dan ketua GIAN Sumut. "Teruskan Dakwah melalui media media yang membuat masyarakat lebih memahami penting GIAN hadir di tengah tengah umat," pungkasnya. (PS/SAMSUL BAHRI)
Komentar Anda

Terkini: