POSKOTASUMATERA.COM-
Seperti diungkap Lurah Kelurahan Sihitang, Muhammad Fadlan Batubara melalui Kepling II Martua Tanjung mengatakan kepada awak media disela sela pengerjaan jalan Selasa (13/10).
Sebelum dibangun pengerasan jalan Telford, warga sangat kesulitan untuk mengangkut hasil panen pertanian mereka, dan juga sulit untuk ke rumah warga. Selain kesulitan mengangkut hasil panen, warga juga harus hati-hati karena jalan yang rusak dan berlumpur saat di musim penghujan tiba.
“Pembangunan Infrastruktur jalan poros di Kelurahan Sihitang merupakan skala prioritas dengan harapan agar bisa meningkatkan tarap hidup masyarakat, terlebih lagi masyarakat disini mayoritas petani dan juga untuk menuju pemukiman warga masyarakat. Pembangunan Infrastruktur yang bagus mudah-mudahan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkap Martua Tanjung.
Sementara itu, dari pihak pengusaha pembangunan jalan Syawaluddin menjelaskan Pembangunan jalan telford di di Kelurahan Sihitang menghabiskan Anggaran Rp.199.000.000 juta dengan Volume telford 132,75 Meter dan Lapen 35,16 m3.
“Alhamdulillah dengan dibantu Kepling dan warga masyarakat proses pelebaran jalan berlangsung lancar. Pembangunan Telford warga masyarakat Sihitang yang menjadi akses utama masyarakat pemukiman warga dan Pertanian masyarakat.
Kami dari kontraktor mengucapkan terimakasih atas dukungan dari masyarakat yang menginginkan jalan lingkungan II Kelurahan Sihitang dibangun untuk menunjang perekonomian masyarakat, dan semoga dengan dibangunnya jalan Telford ini masyarakat Kelurahan Sihitang tidak kesulitan lagi menuju rumahnya masing masing dan juga mengangkut hasil pertaniannya,”kata Syawaluddin.
Pihaknya berharap alokasi dana kelurahan yang dialokasikan oleh Pemerintah ke Lingkungan II saba holbung Kelurahan Sihitang semakin memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kelurahan Sihitang.
“Partisipasi warga semakin meningkat sehingga pembangunan jalan ini berjalan dengan baik dan lancar,” tutupnya. (PS/BERMAWI)