POSKOTASUMATERA.COM - SAMOSIR - Prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Samosir pada Opini BPK untuk tahun Anggaran 2019 lalu ternyata membuahkan hasil di tahun 2021 dengan mendapatkan tambahan Dana Insentif Daerah (DID) sekitar Rp. 55.8 Miliyar.
Dari data kementerian melalui websitenya, DID Kabupaten Samosir meningkat dari tahun sebelumnya. Pertambahan itu didongkrak dengan sejumlah prestasi yang diraih Pemkab Samaosir. Mulai dati Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari hasil pemeriksaan BPK selama tiga kali berturut turut sampai ke Rapor BB pada SAKIP.
Kepala Bappeda Kabupaten Samosir, Rudi Siahaan, sebelumnya juga mengatakan bahwa prestasi yang diraih Pemkab Samosir, Seperti Nilai BB pada SAKIP (Sistem Akintabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), sampai Opini BPK dengan WTP, menjadi penilaian untuk penambahan DID.
"Opini yang diberikan BPK, dan Nilai BB pada SAKIP oleh Kementerian PAN-RB itu, bukan semata mata hanya seremonialnya saja. Namun sangat berpengaruh banyak pada keuangan daerah. Dengan itulah kita seluruh jajaran di Pemkab Samosir berusaha dan bekerja keras untuk mempertahankan prestasi yang dusah kita dapatkan itu".
Kata Rudi, Untuk mendapatkan WTP selama tiga kali berturut turut bukanlah sesuatu yang mudah. Namun berkat keseriusan dan kerja keras semua OPD, dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, puji tuhan Samosir berhasil meraihnya.
Untuk tahun ini dan tahun tahun berikutnya juga, kita berharap dan berusaha keras untuk menambah dan mempertahankan sejumlah prestasi itu. Dengan harapan untuk tahun tahun berikutnya, DID Kabupaten Samosir akan terus meningkat. Jelasnya.
Pada website Kementerian Keuangan RI, Untuk tahun 2021 nanti, Kabupaten Samosir mendapatkan DID terbesar di tingakat Prov Sumut, dengan nilai, Rp 55,8 miliar lebih. Sementara tahun 2020 Kabupaten Samosir mendapatkan Rp 31 miliar lebih. (PS/PARDIMAN LIMBONG)
