Terindikasi KKN, Pembangunan Jaringan Irigasi Desa Tanjung Merawa Disoal Warga

/ Rabu, 14 Oktober 2020 / 21.11.00 WIB

Plank Irigasi. POSKOTA/BUDIMAN S


POSKOTASUMATERA.COM - KARO - Program Kementrian Pekerjaan  Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumatera Utara melalui Satuan  Kerja Operasi Pemeliharaan Sumber Daya Air (SDA) Sumatera Utara yang di  tujukan untuk Percepatan Peningkatan Jaringan Irigasi yang dibangun di Daerah Lau Tambak, Desa Tanjung Merawa, Kecamatan Tiga Nderket, Kabupaten Karo di soal warga.

Pasalnya, menurut beberapa warga sekitar, Pembangunan Daerah Irigasi tersebut sarat dengan Permainan Kotor, kepada pihak  yang berkompenten, seperti Konsultan dengan Inisial NS dan SS dan juga Pengawas yaitu Kades Tanjung Merawa Jansen Ginting. 

Menurut beberapa warga setempat berinisial RG, BG, dan RS kepada Kru Media ini mengatakan, sepertinya ada Indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang sangat kuat dalam Pengerjaan Irigasi sebanyak 4 (Empat) Laket bernilai sekitar Rp. 780. 000.000 (Tujuh Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah) tersebut.

Dan warga Berharap agar kiranya, Pembangunan Irigasi yang bersumber dari Dana APBN Tahun Anggaran 2020 ini, benar - benar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat umum. 

Salah seorang Pekerja yang dikonfirmasi di lokasi Pembangunan Irigasi, Rabu (14/10/2020) mengatakan, sudah satu bulan bekerja di Proyek Irigasi tersebut. Pihaknya berkata, bahwa semua pekerja yang ada adalah warga Desa Tanjung Merawa Kecamatan Tiga Nderket.

"Kami sudah satu Bulan bekerja dan akan selesai paling lambat dua Minggu lagi", ujarnya tidak mau namanya ditulis. 

Saat Awak Media ini hendak melakukan konfirmasi kepada Konsultan Pengerjaan Proyek tersebut tidak berada di tempat.

"Saat ini tidak ada, ini bukan tempatnya", ujar salah seorang pria mencoba mengelabui Kru Media ini. 

Kepala Desa Tanjung Merawa Jansen Ginting yang dikonfirmasi POSKOTASUMATERA.COM Via Telepon membenarkan dirinya sebagai Pengawas Proyek tersebut. 

"Mmenurut Saya, Proyek Irigasi tersebut lumayanlah, semua yang kerjakan warga Desa, Saya serahkan semuanya kepada warga dan menurut Saya semua baik", ujar Jansen Ginting mengakhiri. 

Aktivis LSM di Karo berinisial SS terkait hal ini mengatakan, akan melakukan Investigasi terkait Pembangunan Irigasi tersebut.

"Akan dilakukan Investigasi, jika memang ada dugaan Korupsi, selanjutnya akan Kita bawa ke Ranah Hukum", ujar SS Singkat. (PS/BUDIMAN S)






Komentar Anda

Terkini: