Pada kesempatan itu kepala UPTD BLK Tapsel mengatakan pada pelatihan berbasis kompetensi yang di laksanakan di era new normal ini yang sudah pada tahap gelombang kedua dengan membuka 3 paket yang akan berlangsung satu sampai dengan dua bulan kedepan.
“Kegiatan pelatihan kali ini ada tiga jurusan yang dibuka, masing-masing 1paket sebanyak 16 orang diantaranya Jurusan Tata Rias, Jurusan tata boga dan jurusan Las SMAW 3G,” paparnya.
Ia juga menjelaskan tujuan dari pelatihan ini yakni untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dimana pihaknya tetap mengedepankan keselamatan kerja dan kesehatan seluruh peserta.
“Tujuan kita menyelenggarakan pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri serta selain bagaimana mereka punya pikiran, tenaga mereka bisa bekerja di pasar kerja dunia industri. Kita harapkan juga mereka bisa berwirausaha secara mandiri. Dengan berwirausaha secara mandiri saya punya keyakinan mereka bisa menolong dirinya sendiri dan kalau usaha tumbuh dan berkembang bisa juga memberdayakan saudara-saudaranya yang lain,” terangnya.
Dengan menggelar pelatihan ini, BLK Tapsel juga sangat optimis bisa membantu untuk menekan angka penganguran di Tapanuli Selatan, " pungkas Hasan.
Hasan menghimbau, agar peserta mematuhi protokol kesehatan selama mengikuti pelatihan.(PS/BERMAWI)