AKBAR Sumut Berkostum Seperti Penyihir Saat Demo Tolak Omibus Law

/ Selasa, 10 November 2020 / 20.44.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN, Akumulasi Kemarahan Buruh Dan Rakyat (AKBAR) Sumatera Utara (Sumut) kembali melakukan unjuk rasa ditugu titik nol kantor pos Indonesia Jalan Balai Kota Medan, Selasa (10/11/2020). 

Aksi tersebut digelar sebagai bentuk penolakan terhadap undang undang Omnibus Law Cipta kerja yang sudah ditanda tangani Presiden Joko Widodo.

"Hari ini kami kembali turun sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang sampai saat ini masih berkepala batu dan keras kepala untuk segera membatalkan omnibus law undang undang cipta kerja," kata pimpina aksi Martin Luis.

Martin juga menjelaskan, Adapun makna dari penampilan massa aksi yang berkostum seperti penyihir, sebab pemerintah sudah sangat tuli dan keras kepala mendengar protes dengan ketentuan undang undang.

"Kalau kita bisa menggunakan sihir untuk menyampaikan protes maka kita akan merubah kebijakan di Republik ini," sebutnya.

Dijelaskannya, AKBAR juga akan tetap melakukan unjuk rasa menolak omnibus law cipta kerja dan akan terus berdemontrasi sampai pemerintah mencabut dan membatalkan undang undang tersebut.

Disisi lain Lusti menjelaskan konsep berpenampilan seperti penyihir tersebut terinspirasi dari pemikiran syilvia vederici yang menuliskan buku perempuan dan perburuan penyihir.

"Waktu itu pada abad ke 15 dieropa dan amerika masyarakat marginalnya itu dibakar hidup hidup dan dituduh sebagai tukang sihir, padahal mereka hanya melakukan perlawanan turun kejalan melakukan kritik kepada pemerintah," ungkapnya.

"Hal Ini menjadi satu refleksi bagi kami, bahwa kita bisa melakukan perlawanan dan bangkit dari ketertindasan dan kematian itu," pungkasnya. (PS/AJI LINGGA)

Komentar Anda

Terkini: