18 Calon TKI Ilegal dan Imigran Akan Dikirim ke LN Diamankan di Batubara

/ Rabu, 20 Januari 2021 / 22.16.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-BATUBARA-Sebanyak 18 Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dan Imigran Gelap diamankan Polres Batubara saat akan diseludupkan ke Luar Negeri (LN), Selasa (19/1/2021).

Para TKI ilegal asal Jawa Timur dan Imigran asal Rohingya yang selama ini menetap di Provinsi Aceh ini diamankan Polisi dari sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara.

Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis didampingi Kasat Reskrim AKP Ferry Khusnadi, Rabu (20/1/2021) mengatakan, ke 18 orang yang mayoritas perempuan ini dibawa ke RSUD Batubara untuk dilakukan pemeriksaan dan karantina sesuai protokol kesehatan.


"18 orang imigran gelap yang berasal dari Rohingya yang lama menetap di Aceh dan TKI Ilegal asal Jawa Timur rencana para agen akan diberangkatkan ke Malaysia," kata AKBP Ikhwan Lubis.  

Sementara AKP Ferry Khusnadi menjelaskan, 3 imigran Indonesia asal Jawa timur dan 15 Imigran asal Nyanmar yang bersuku Rohingya  terdiri dari Ibu dan anak  ini di amankan Polres Batubara, Selasa (19/1/2021) sore sekira pukul 16.30 Wib.

"Ke 18 orang tersebut rencana akan dikirimkan penyalur tenaga kerja ke Negara Malaysia untuk di pekerjakan sebagai pembantu dengan cara ilegal," tegas Perwira Polisi dengan 3 balok emas dipundaknya ini.

AKP  Ferry Khusnadi merinci, 15 Imigran Rohingya ini berasal dari Aceh dan dipindahkan ke Batubara untuk segera diberangkatkan melalui  pelabuhan tikus. 

"Selama 8 bulan mereka (Imigran) bertahan di Aceh dan baru sekitar  2 minggu  berada di  kabupaten ini, Di masa Pandemi ini dan atas kemanusiaan, kami  lakukan penyerahan para imigran ini  agar lebih mudah mendeteksi  dan lebih baik  tinggal di karantina RSUD Batubara karena Fasilitas yang lengkap pula," katanya.  

Ferry Khusnadi juga mengaku, telah mengantongi nama oknum penyalur ilegal yang berencanaa menyeludupkan calon tenaga kerja ini.

"Kami sudah mengantongi nama  tersangka berinisial P sebagai penyalur  dan untuk pengembangan saat ini polisi masih mencari dan menyelidiki keberadaan tersangka," tegas Kasat Reskrim. (PS/SAUFI)





Komentar Anda

Terkini: