POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Sungguh malang, nasib dua balita Maulana (4) dan Alan (1,5) yang dititipkan ibunya ke rumah seorang warga Rukiyah Harahap (55) yang sudah berusia lanjut di Jalan Kampung Tongu Tua Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Dua balita Maulana dan Alan yang dititipkan ibunya, saat ini berada di rumah singgah LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) Kabupaten Labuhanbatu Jalan dr Hamka Kelurahan Seoldengan Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu.
"Dua balita ini sekarang ada di rumah singgah LPAI Labuhanbatu. Keduanya dalam keadaan sehat dan dirawat baik sambil menunggu hasil dari penyelidikan pihak Polres Labuhanbatu,"ujar Ketua LPAI Labuhanbatu Agun Noto kepada Poskotasumatera.com, Selasa (26/1/2021) siang.
Dua balita yang berada di rumah singgah LPAI Labuhanbatu tersebut, dititipkan sementara oleh Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu Selatan. "Ada surat penitipan sementara dari pihak dinas terkait,"ucap Noto.
Agun Noto menjelaskan, kasus dua balita yang dititipkan ke warga Kotapinang tersebut, menurut keterangan yang diperolehnya berawal di bulan Desember 2020 yang lalu. Anak dari Rukiyah menemukan seorang wanita lebih kurang usia 30-an tahun bersama dua orang anak di terminal Cikampak Labusel. Merasa iba, anak Rukiyah mengajak wanita dan kedua anaknya untuk ke rumah Rukiyah dan menginap dikarenakan waktu telah larut malam.
Ke-esokan harinya, wanita yang merupakan ibu kedua balita tersebut bicara kepada Rukiyah untuk menitip kedua balita tersebut dengan alasan mau mengambil uang. Tak disangka Rukiyah, alasan tersebut larut dalam tiada kabar dari ibu kedua balita Maulana dan Alan. Hingga sebulan, Rukiya melaporkan hal ini ke Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan melalui Dinas Sosial dan langsung diterima oleh Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Indra Siregar.
"Ibu Rukiyah menerima titipan ibu kedua balita ini dengan alasan mau ambil uang. Namun, tak kunjung datang. Hingga lebih kurang satu bulan, ibu Rukiyah melapor ke Dinas Sosial Labusel. Didampingi Kabid Linjamsos Pak Indra Siregar melapor ke Polres Labuhanbatu. Saat ini di tangani pihak Polres dengan laporan kasus dugaan penelantaran anak,"terang Agun Noto.
Agun Noto berharap, orang tua atau keluarga yang mengenal kedua balita ini agar dapat menjemputnya di rumah singgah LPAI Labuhanbatu. "Bagi sanak keluarga yang mengenal kedua balita ini dapat menjemput di rumah singgah LPAI. Untuk orang tuanya, Bu anakmu menunggu kabarmu. Kasihanilah darah daging ibu ini yang membutuhkan kasih sayang dan asuhan langsung dari tangan mu. Pandanglah mereka (anak-anak) ibu yang nantinya mengurus dan membanggakan ibu dihari tua,"ucap Agun dengan mata berkaca-kaca.
Kabid Linjamsos Dinas Sosial, Indra Siregar membenarkan, kedua balita Maulana dan Alan saat ini dititipkan di rumah singgah LPAI Labuhanbatu. "Benar, sementara kita titipkan di rumah singgah LPAI Labuhanbatu. Untuk kebutuhan dua balita ini akan dibantu Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Baik susu dan kebutuhan lainnya sampai orang tuanya datang, atau ada orang tua asuh yang mau mengadopsinya,"terang Indra. (PS/Ricky)
