Bupati Tapsel Resmikan Mesjid Agung Syahrun Nur, Kantor MUI dan Monumen Dana Rakca Serta Pena Emas

/ Jumat, 22 Januari 2021 / 19.48.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL - Dipenghujung masa jabatannya, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Syahrul M Pasaribu, SH meresmikan Mesjid Agung Syahrun Nur, Kantor MUI dan Monumen Dana Rakca serta Pena Emas di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Jum'at (22/1).


Peresmian Mesjid Agung Syahrun Nur telah menjadi ikon Tapsel begitu juga dengan peresmian Monumen Dana Rakca dan Pena Emas yang merupakan penghargaan kepada Kabupaten Tapsel atas pengelolaan keuangan daerah dengan predikat WTP 5 kali secara berturut-turut. Kemudian Bupati juga meresmikan Kantor Majelis Ulama Indonesi (MUI) yang sekaligus mengukuhkan pengurus MUI Tapsel.

Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu, SH dalam sambutannya mengatakan, pembangunan Mesjid yang cukup megah ini, memakan waktu hampir tiga tahun, dimana bangunan Mesjid tersebut diselesaikan dalam waktu dua tahun, sedangkan dibagian luarnya dilanjutkan dalam tahun ketiga.

"Demi mewujudkan suatu rencana pembangunan termasuk membangun Mesjid, bukanlah hal yang mudah karena perlu dukungan dari berbagai pihak dan perencanaan yang matang agar suatu program dapat terlaksana dengan baik," ujar Syahrul.

Untuk itu, Bupati meminta kepada penerusnya nanti maupun pegawai dan masyarakat setempat untuk dapat merawat dan memakmurkan Mesjid Agung Syahrun Nur ini. Sedangakan bagi pegawai yang sebelumnya melaksanakan Shalat Jum'at di sekitar perkantoran, agar kedepannya untuk Shalat Jum'at di Mesjid Agung Syahrun Nur, pinta Syahrul.


Sebelumnya Anggota Komisi XI DPR RI H. Gus Irawan Pasaribu mengatakan, saya mengapresiasi kepada Bupati Syahrul atas berbagai capaian pembangunan di masa jabatannya sebagai Bupati Tapsel dua periode. Dan ini sebuah legesi yang akan dikenang selama masa kepemimpinannya. Oleh karena itu, ini merupakan tantangan bagi pemimpin berikutnya untuk menjadikan Tapsel kearah yang lebih baik lagi, ujar Gus Irawan.

Sedangkan Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution mengatakan, bahwasanya Padangsidimpuan merupakan daerah hasil pemekaran Tapsel dan kami sebagai anak dari pemekaran turut merasa bangga atas peresmian Mesjid Agung Syahrun Nur tersebut.

"Begitu juga dengan Monumen Dana Rakca dan Pena Emas serta bangunan lainnya yang menjadi ikon daerah Tapsel akan selalu senantiasa mengingatkan kita terhadap kepemimpinan Syahrul M Pasaribu yang telah memimpin Tapsel selama dua periode," ungkap Irsan.

Selanjutnya Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang dalam sambutannya mengatakan, Mesjid Agung Syahrun Nur dibangun dalam kondisi keuangan yang sangat sulit secara nasional, namun kesulitan itu dapat diatasi dengan dibuktikan selesainya pembangunan Mesjid tersebut.

Menurut Sogot, merencanakan pembangunan dapat dilaksanakan dengan mudah dan membangunnyapun tidak terlalu sulit, akan tetapi lebih sulit lagi yaitu menjaga dan merawat serta memakmurkannya, katanya.

Peresmian tersebut selain dihadiri Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu, Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution dan Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, juga dihadiri Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Ketua DPRD Padangsidimpuan Siwan Suswanto, Wakil Bupati Tapsel Aswin Efendi Siregar, Wakil Walikota Padangsidimpuan Arwin Siregar, Ketua MUI Tapsel Ustadz H.Ahmad Gozali Siregar, Ketua MUI P.Sidimpuan Ustadz Zulfan Efendi Hasibuan, Sekda Tapsel Parulian Nasution, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, OKP dan undangan lainnya. (PS/BERMAWI)



Komentar Anda

Terkini: