POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Warga lingkungan II kelurahan Pasar Sempurna, Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menaruh harapan kepada Bupati Tapsel terpilih Dolly Putra Parsaulian Pasaribu nantinya agar dapat memperhatikan kembali irigasi sawah yang dulunya dikenal dengan sawah Gapuk yang telah 30 tahun tidak berfungsi yang kini sejumlah lahan beralih fungsi seperti kebun bahkan ada sebagian lahan ditumbuhi semak belukar.
"Iya Kami sangat berharap kepada Bupati Tapsel terpilih H. Dolly P. Pasaribu nanti agar segera memprioritaskan usulan kami ini, karena kami akan mengembalikan fungsi lahan ini kembali seperti semula sawah," ucap Hamsa Simanjuntak (57) didampingi Minat Pohan (61) dan Darwin Rambe (55) kepada awak media , Senin (11/1).
Dikatakannya, diperkirakan lahan yang akan dikembalikan sawah gapuk ini nantinya ada seluas 10 Ha. Bila dibandingkan dengan zaman dulu dibanding dengan sekarang pemanfaatan lahan ini lebih optimal dijadikan sawah ketimbangkan kebun karena hasilnya lebih memadai.
"Dulu hasil panen padi dari lahan ini cukup memadai untuk kebutuhan sehari hari, sekarang ya begitulah apa adanya saja, karena dibuat lahan hortikultura pun tidak bisa karena tidak ada pasokan air dan hanya mengharapkan air hujan saja.
Saya yakin dan percaya apabila lahan ini dialihkan kembali kesawah maka akan menambah kesejahteraan masyarakat petani di daerah ini," imbuh Hamsa Simanjuntak.
Selain itu, manfaat air ini nantinya berfungsi sebagai kebutuhan sehari hari kepada warga setempat, karena pasokan air kedaerah ini juga dianggap kurang memadai.
Salah seorang putra asal Lingkungan II Pasar Sempurna Hendra Pohan atau yang akrab dipanggil Ucok ini ketika dihubungi mengatakan, betapa bangganya dia apabila lahan ini dijadikan kembali sawah karena dulunya warga disini kebanyakan berprofesi sebagai petani sawah yang dijadikan sebagai pekerjaan warga setempat.
"Saya prihatin dengan kondisi lahan sekarang ini karena pemanfaatan lahan tidak optimal lagi bila dibandingkan seperti dulu lagi, saya masih ingat dulu masyarakat sekitar yang bertani di daerah lingkungan II tidak membeli beras," ucap Hendra Pohan.
Selain itu, H. Minsar Ritonga (50) juga mengatakan, kalau memang permohonan mereka terkabul dia akan mendirikan surau di pinggir jalan ini yang berguna bagi ummat muslim yang akan menunaikan shalat.(PS/BERMAWI)
