Pemkot Tanjungbalai Sosialisasi Pemberian Vaksinasi COVID-19

/ Senin, 25 Januari 2021 / 21.47.00 WIB


*Yusmada : Sosialisasi bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat aman dari vaksinasi

POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI
Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai melalui Dinas Kesehatan menggelar sosialisasi pemberian vaksinasi Covid-19 Aula Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota Tanjungbalai Senin,(25/1/21). 

Acara yang dibuka oleh Sekdakot Tanjungbalai, Yusmada SH, M.AP dihadiri para narasumber diantaranya Kepala Loka POM Tanjungbalai, Denny S. Purba, S.Si, Apt, Ketua MUI Hazarul Aswad, S.Pd.I, dr. Hendra Wijaya. Sp.PD dokter penyakit dalam di RSUD. dr. Tengku Mansyur kota Tanjungbalai, Kadis Kesehatan Tanjungbalai, Burhanuddin SKM, M.Kes, FKUB Tanjungbalai, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Camat serta Lurah. 

Sekdakot, Yusmada mengatakan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat aman dari vaksinasi.

"Jadi dengan adanya sosialisasi ini  masyarakat mendapatkan informasi yang benar terkait vaksin Covid-19," katanya. 

Vaksinasi sendiri akan dilakukan secara bertahap, prioritas utama adalah untuk para tenaga medis. Di mana  rencanannya akan diberikan dalam waktu dekat ini.

"Vaksinnya saat ini masih berada di provinsi, jumlahnya untuk Kota Tanjungbalai sendiri kita belum dapat angkanya tapi yang jelas sesuai dengan tenaga medis kita," sebut Yusmada.

Lebih lanjut, Sekdakot Yusmada meminta agar masyarakat mendukung pelaksanaan vaksinasi di Kota Tanjungbalai nanti, prosedurnya ada dan jika telah memenuhi persyaratan baru dilakukan pemberian Vaksinnya. 

Pemberian Vaksin di Kota Tanjungbalai akan diawali pertama kali oleh Wali Kota Tanjungbalai selanjutnya Forkopimda dan perwakilan tokoh yang akan ditentukan lebih lanjut siapa saja nantinya.

"Pemberian vaksin sebagai upaya memutus rantai penyebaran dan penguatan seluruh masyarakat dengan memperkuat ketahanan tubuh untuk melawan virus, memberikan penyadaran kepada masyarakat bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu alat untuk memutus mata rantai penyebaran sehingga diharapkan menjadi gerakan seluruh masyarakat serta vaksinasi ini jangan dipahami bahwa setelah mendapatkan vaksin dapat melakukan apa saja, tidak mengurangi kewaspadaan dengan Gerakan 5 M: memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,"ucapnya.

Ketua PD MUI Tanjungbalai, Hazarul Aswad, mengatakan sebagaimana yang disampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat yang telah mengeluarkan Fatwa bahwa vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat adalah Halal.

Hal senada juga disampaikan, Kepala Balai Loka POM, Denny S Purba bahwasanya vaksin yang akan diberikan ke masyarakat telah mengeluarkan ijin penggunaan darurat EUA : Emergency Use Aurhorization.

(PS/SAUFI)
Komentar Anda

Terkini: