Demikian informasi disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Samosir, Rohani Bakkara, Rabu (27/1).
"Adapun perubahan data Covid-19 dengan rincian sebagai berikut: (1) Suspek: Nihil, (2) Probable: 1 orang, (3) Konfirmasi Positif Aktif: 28 orang, (4) Sembuh: 81 orang, dan (5) Meninggal Dunia: 6 orang dan secara kumulatif di Kabupaten Samosir menjadi 115 kasus," ujar Kadis Kominfo Samosir itu.
Berikut data 15 kasus konfirmasi positif aktif:
1. APJ, (27/1/2021), Lk., 14 Tahun, Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo.
2. RSL, (27/1/2021), Pr., 76 Tahun, Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo.
3. AS, (27/1/2021), Pr., 37 Tahun, Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan.
4. ISN, (27/1/2021), Pr., 33 Tahun, Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan.
5. LSN, (27/1/2021), Pr., 27 Tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan.
6. NH, (27/1/2021), Pr., 29 Tahun, Desa Siopat Sosor, Kecamatan Pangururan.
7. BST, (27/1/2021), Pr., 41 Tahun, Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan.
8. DGM, (27/1/2021), Pr., 12 Tahun, Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan.
9. HST, (27/1/2021), Pr., 30 Tahun, Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan.
10. MIS, (27/1/2021), Pr., 8 Tahun, Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan.
12. JWM, (27/1/2021), Lk., 43 Tahun, Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan.
13. PN, (27/1/2021), Pr., 43 Tahun, Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian.
14. MN, (27/1/2021), Pr., 68 Tahun, Desa Buntu Mauli, Kecamatan Sititio, Semuanya Isolasi mandiri. Dan yang ke 15. AS, (25/1/2021), Pr., 41 Tahun, Desa Ronggurnihuta, Kecamatan Ronggurnihuta, Dirawat di RS Mitra Sejati Medan.
Gugus Tugas Covid-19 Samosir mengajak seluruh masyarakat Samosir untuk proaktif melaksanakan protokol kesehatan terutama pada acara sosial (sukacita dan dukacita) atau kegiatan-kegiatan kerumunan lainnya untuk mencegah meluasnya Covid-19 di Samosir.
Di samping itu, kita berharap warga yang terkonfirmasi positif aktif untuk melakukan isolasi mandiri secara penuh dan memberikan informasi kontak erat secara akurat agar para epidemiolog dapat bekerja lebih cepat untuk memetakan persebaran sekaligus melakukan upaya-upaya pencegahan dengan baik,"harap Rohani. (PS/PL)
