Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut) Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, masih menunggu keterangan dari Direktorat Reserse Narkoba. "Tunggu ya, nanti kalau sudah pasti, saya umumkan secara resmi,"ujarnya.
Hal senada disampaikan Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Wisnu Adji Pamungkas terkait penangkapan bandar narkoba yang sudah beberapa pekan menjadi DPO Man Batak, membenarkan penangkapan tersebut. "Benar, tunggu saja ya. Nanti kalau sudah pasti akan ada info secara resmi,"ujar Wisnu seperti yang di kutip Antara.com
Menurut informasi dilapangan, Firman Pasaribu alias Man Batak ditangkap di wilayah Provinsi Riau. Namun lokasi penangkapan tersebut belum bisa diperoleh keterangan dari pihak Polda Sumut. Kemudian, usai penangkapan di Riau, pihak Polda Sumut melakukan pengembangan ke rumah Man Batak di Kelurahan Padang Matinggi Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (3/2/2021) siang. Sekeliling rumah Man Batak dipadati warga setempat yang merupakan jiran tetangganya yang ingin melihat langsung penggeledahan di rumah tersangka (Man Batak).
Diketahui sebelumnya, Polda Sumut melakukan penangkapan terhadap tersangka kasus narkoba di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan di salah satu penginapan yang berada di Kecamatan Kotapinang. Dalam penangkapan tersebut, Man Batak berhasil kabur.
Tersangka DPO Firman Pasaribu alias Man Batak cukup di kenal di berbagai kalangan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu sebagai pengedar narkoba jenis sabu. Sering disebut - sebut masyarakat, Man Batak cukup licin untuk ditangkap. Dari posisi lain, penilaian masyarakat terhadap Man Batak cukup mengagetkan. Man Batak memiliki jiwa sosial yang cukup tinggi. Sering membantu warga yang kesulitan. (PS/Ricky)
