Kondisi jalan yang rusak total, telah membuat urat nadi masyarakat di sepuluh Desa di Kecamatan Pante Bidari lumpuh dan bakal terancam pendapatan ekonomi ribuan warga. (FOTO|PS-DA)
H. TARMIZI DAUD
Ketua Fraksi Nasdem DPRK Aceh Timur
● Ekonomi Ribuan Warga Terganggu
POSKOTASUMATERA.COM|ACEH TIMUR
Sedikitnya 65 Km jalan yang menjadi urat nadi masyarakat dalam Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, Propinsi Aceh dilaporkan rusak parah, sehingga aktifitas ribuan warga di daerah pedalaman tersebut sangat terganggu, dan bakal membuat pendapatan ekokomi masyarakat menurun drastis.
Adapun nama desa yang saban hari dilalui warga menuju jalan Kabupaten adalah Desa Buket Bata, Desa Buket Kareung, Desa Seuneubok Tuha, .Desa Seuneubok Saboh, Desa Alue Ie Mirah, Desa Pante Rambong, Desa Pante Labu, .Desa Blang Seunong, .Desa Sijudo, dan Desa Sah Raja, yang kondisinya rusak parah dan sangat memperihatinkan.
Demikian dikatakan oleh Politisi Partai Nasdem yang juga Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRK Aceh Timur, H. Tarmizi Daud kepada Media ini, Senin 01/2 di Gedung DPRK Aceh Timur. Menurutnya persoalan jalan rusah parah ini sudah seringkali kita suarakan kepada Pemerintah Aceh dan juga kepada sejumlah Manajemen Perusahaan raksasa yang melakukan eksplorasi gas alam cair di pedalaman tersebut.
Namun sampai sekarang belum ada realisasi apa apa, sehingga nasib perekonomian di sepuluh desa itu kian menurun dan terpuruk, termasuk proses belajar mengajar juga sangat terganggu akibat sarana dan prasarana jalan menuju akses sekolah dalam kondisi berlumpur hebat.
Lebih jauh Tarmizi Daud mengatakan, ini benar benar persoalah yang mesti mendapat respon secepat mungkin, karena jalan 65 km merupakan urat nadi perekonomian warga sepuluh desa di Kecamatan Pante Bidari Aceh Timur.
Apabila ini terus dibiarkan dan didiamin, maka kita tidak heran bila mayarakat memohon kepada Presiden Jokowi untuk dapat melihat kami ini yang hidup seperti didalam sebuah Negara belum Merdeka, padahal kita ketahui Indonesia sudah merdeka 74 tahun yang lalu, lapor para.kepala Desa kepada H. Tarmizi Daud dalam.satu.pertemuan belum lama ini di Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
" saya selaku perwakilan rakyat dan penampung aspirasi masyarakat telah menyampaikan persoalan jalan rusak parah ini ke Kementerian Desa (Kemendes) Republik Indonesia dan juga kepada Gubernur Aceh, namun juga belum ada sinyal tanda tanda jalan itu segera di bangun," ungkap H. Tarmizi.
Oleh sebab itu, besar harapan kami bahwa melalui tangan lembut Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi untuk segera memerintahkan kementerian Teknis serta Gubernur Aceh agar jalan sepenajang 65 Km di Pante Bidari Aceh Timur yang rusak parah ini segera ditindaklanjuti dan dibangun, demi kelancaran sejumlah aktifitas ribuan warga dalam meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga menuju sejahtera, demikian ujar H. Tarmizi. (PS|DAHLAN)
