SMA NEGERI 1 Angkola Barat Adakan Sosialisasi SNMPTN 2021 Bagi Orangtua Siswa Yang Eligible

/ Rabu, 03 Februari 2021 / 08.05.00 WIB

 

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Sesuai dengan kebijakan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2021 bahwa untuk sekolah dengan akreditasi A diberikan kuota siswa sebanyak 40% untuk ikut seleksi. 

SMA Negeri 1 Angkola Barat mendapat jatah 27 orang siswa jurusan MIPA dan 41 orang jurusan IPS. Setelah melakukan seleksi nilai rapor, ke-68 orang siswa SMAN 1 Angkola Barat telah ditetapkan sebagai siswa yang eligible yaitu siswa yang berhak mengikuti seleksi SNMPTN tahun 2021. 

Demikian disampaikan Kepala SMA N 1 Angkola Barat Salamat Siregar, S. Pd kepada awak media online di ruang kerjanya  Selasa (2/2).


Disampaikan,  tindak lanjut kegiatan tersebut, Kepala SMA Negeri 1 Angkola Barat Salamat Siregar, S.Pd, M.Si mengundang para orang tua siswa tersebut untuk mengikuti sosialisasi pelaksanaan SNMPTN tahun 2020 dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, setelah sebelumnya telah diberikan penjelasan kepada para peserta didik.

Dalam sosialisasi tersebut, kepala sekolah memaparkan kebijakan sekolah terkait SNMPTN 2021 yaitu mengorganisir proses pelaksanaan SNMPTN dengan membentuk tim yang bertugas membantu para siswa dalam menyelesaikan setiap tahapan pendaftaran hingga tuntas," ujar Salamat

"Lebih lanjut kepala sekolah menegaskan,  bahwa tidak ada kutipan biaya dari siswa untuk kegiatan SNMPTN alias GRATIS, jadi kalau ada anak-anak kita minta uang dengan dalih mendaftar SNMPTN itu tidak benar.

Kepala sekolah menyampaikan kepada para orang tua yang hadir, bahwa ada tiga permasalahan utama terkait SNMPTN yaitu faktor motivasi, ekonomi, dan orangtua.

 Banyak diantara siswa memiliki motivasi yang rendah untuk melanjutkan kuliah sehingga para orang tua dan guru perlu memberikan dorongan yang maksimal kepada mereka agar memiliki semangat juang untuk mengubah nasib melalui pendidikan dengan memberikan contoh-contoh orang sukses melalui pendidikan," ucapnya. 

Faktor ekonomi, dijelaskan kepala sekolah saat ini ada peluang yang patut diraih khususnya bagi orang tua yang memiliki keterbatasan ekonomi yaitu melalui program KIP-Kuliah yang dulunya disebut BIDIKMISI dengan syarat siswa tersebut memiliki potensi akademik yang baik. Sementara untuk faktor orang tua, kepala sekolah menghimbau agar para orang tua jangan takut atau khawatir apabila anak-anaknya mau melanjutkan kuliah ke seluruh penjuru negeri bahkan kalau memungkinkan silakan mendaftar ke PTN yang ada di Papua, Sulawesi, Kalimantan, dan kota-kota lainnya. 

Disela-sela sosialisasi SNMPTN 2021, kepala sekolah juga memaparkan program kerja sekolah selama tahun 2020 dan rencana kegiatan untuk tahun 2021. Beberapa program kegiatan dimaksud adalah (1) pemasangan kran air bersih mengalir di setiap halaman kelas yang dialirkan dari poly tank 5.000 liter, (2) pemasangan LCD proyektor pada 8 (delapan) ruang kelas sebagai media untuk pembelajaran berbasis TIK, untuk tahun 2021 telah direncanakan semua kelas akan terpasang LCD proyektor sehingga setiap guru yang mengajar diwajibkan mampu menggunakan laptop, (3) pembenahan kamar mandi/WC kepala sekolah, guru, dan peserta didik dengan target menuju standar kamar mandi hotel/bandara, (4) papan tulis di setiap kelas menggunakan 100% whiteboard, (5) akses internet sekolah yang mudah dijangkau yaitu memiliki 3 titik hotspot sehingga menjangkau semua sudut sekolah dan kabel jaringan internet di perpustakaan serta lab komputer, (6) pembagian laptop kerja untuk para wakil kepala sekolah, kepala perpustakaan, operator, guru bimbingan konseling (BK), dan tenaga administrasi sekolah sehingga diharapkan memiliki kinerja yang melampaui tupoksi masing-masing, (7) akses website sekolah yang dinamis sebagai sarana penghubung global yang bisa diklik di www.sman1angkolabarat.sch.id, (8) mengadakan lomba penataan ruang dan taman kelas setiap enam bulan sekali, semua biaya untuk penataan ditanggung oleh sekolah sehingga tidak ada kutipan yang melibatkan peserta didik, (9) kegiatan pengambilan pas photo untuk siswa kelas 12 GRATIS, (10) kegiatan pengembangan diri bagi GTK meliputi workshop pemanfaatan website sekolah untuk pembelajaran daring, pembuatan bank soal virtual, dan MGMP pembuatan bahan ajar berbasis TIK, (10) Prinsip layanan administrasi di SMA Negeri 1 Angkola Barat menganut prinsip RCTG (Responsif, Cepat, Tuntas, dan GRATIS), (11)  menerapkan standardisasi ruangan, sehingga di setiap kelas ada stiker standardisasi kebersihan yang harus dipatuhi semua warga sekolah, (12) Pemasangan jaringan listrik atau cok sambung di ruang guru, terdapat 10 titik arus yang dapat digunakan guru untuk charger laptop, (13) Sekolah menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap layanan sekolah seperti layanan siswa mutasi, pembelajaran, pelanggaran tata tertib oleh siswa, dan sebagainya (14) mengadakan les komputer bagi guru untuk meningkatkan kompetensi profesional mereka dalam mengelola bahan ajar. Untuk tahun 2021 akan diadakan bimbingan belajar komputer bagi siswa kelas 12 dengan biaya gratis, (15) Rehab mobiler dan pengecatan untuk semua ruangan kelas, (16) penataan ruang UKS standar ruang praktek dokter, (17) penataan ruang BK yang nyaman untuk konseling dengan hiasan banner dan poster, (18) terdapat 8 ruang kelas yang sudah memiliki pintu teralis / jerjak, untuk tahun 2021 semua ruangan akan dibuat pintu teralis/ jerjak untuk keamanan. (19) sekolah bebas pungli,  peserta didik dibebaskan dari pungutan atas nama denda absensi, denda pinjaman buku, denda piket, denda pelanggaran sekolah, hari guru, perpisahan, dan sebagainya, (20) papan informasi penggunaan dana BOS sesuai amanat permendikbud Nomor 8 Tahun 2020 halaman 16, (21) untuk tahun 2021 telah direncanakan pembuatan majalah dinding (mading) sebanyak 4 titik, program kelas bicara, pojok baca, tempat duduk panjang di setiap kelas, digitalisasi layanan perpustakaan, layanan BK berbasis TIK, pengembangan diri GTK lanjutan, dan sebagainya," ujar Kepala Sekolah. (PS/BERMAWI) 
 
Komentar Anda

Terkini: