POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu mengatakan sektor ekonomi dan usaha masyarakat di masa Covid-19 kurang menguntungkan, semua orang saat ini harus bisa memikirkan cara terbaik agar bisa bertahan dan survive di tengah pandemi.
“Sektor ekonomi maupun usaha masyarakat banyak yang sudah gulung tikar. Bahkan, Franchise sekelas KFC juga banyak yang menutup gerainya,” ujar Dolly saat menghadiri Kolaborasi Santripreneur yang dilaksanakan Yayasan Alhijrah, Desa Bintuju, Kecamatan Angkola Muaratais, Selasa (20/4).
Dikatakan, anggaran yang dikucurkan pemerintah guna menangani Covid-19 juga sangat besar jumlahnya termasuk di Tapsel. Kemudian kasus covid kini tengah menunjukkan tren meningkat yang sangat signifikan di Sumut.
Untuk itu, dia tak bosan-bosan mengingatkan agar terus menerapkan protokol kesehatan sekuat mungkin. Karena, sebelumnya dari 299 orang di Tapsel yang terkonfirmasi atau positif Covid-19, ada 288 orang yang sudah sembuh.
Kata Dolly, dia sangat berkeyakinan usaha yang dirintis masyarakat seperti Usaha Dodol Yayasan Alhijrah Bintuju akan tetap bisa maju, berkembang dan menguntungkan, namun harus memperhatikan cara masak, kemasan dan marketing serta daya tahan panganan hasil olahan santri-santri di Yayasan Alhijrah tersebut.
“Dengan giat memasarkannya melalui berbagai media sosial saat ini, maka diharapkan masakan yang dihasilkan dari Yayasan Alhijrah ini bisa dikenal dimana-mana,” kata Bupati
Sementara, Ketua Yayasan Alhijrah Bintuju, Azzam Marpaung, mengaku mengapresiasi Bupati Tapsel. Katanya, Jumat lalu Yayasan Alhijrah dengan Bupati Tapsel membagikan sembako ke anak-anak Yatim.
Turut mendampingi Bupati, Kadis Perdagangan Koperasi dan UKM Ahmad Raja Nasution, Kadis Pertanian Bismark Maratua, Kadis Tenaga Kerja Arman Pasaribu, Kadis PP dan PA Tiorisma Damayanti dan Kadis PMPTSP Sofyan Adil. (PS/BERMAWI)
