Sampah Masih Mencemari Permukaan, Pemerintah Tak Serius Tangani Sampah di Sungai Bedera

/ Sabtu, 17 April 2021 / 22.31.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN- Lembaga Pemberdayaan Masyakat (LPM) Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan menilai pemerintah tak serius membersihkan sampah dari permukaan Sei Bedera. Terbukti masih terlihat sampah masih memenuhi permukaan Sungai Bedera, Sabtu (17/04/2021).

Demikian disampaikan Ketua LPM Kelurahan Terjun Irfandi, Sabtu (17/4/2021) dihubungi poskotasumatera.com saat meninjau Sungai Bedera


"Sampah berbagai jenis terlihat memenuhi aliran sepanjang Sei Bedera sampai ke hulu sungai. Tepatnya belakang Komplek Yuka Kelurahan Terjun Jalan Abdul Sani Muthalib," kata Sekretaris Majelis Pemuda Indonesia DPK KNPI Kecamatam Medan Marelan ini.


Diapun mengaku, kecewa dengan lambatnya penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Provinsi Sumut dalam mengangkut sampah yang masih banyak di aliran sungai.



"Kita kecewa demgan lambatnya penanganan yang dilakukan oleh pemerintah untuk menyelesaikan persoalan sampah yang mengotori sepenajang aliran Sei Bedera ini," kata Irfandi yang juga Ketua 
Perkumpulan Jurnalis Indonesia (PJI) Demokrasi Provinsi Sumatera Utara ini.

Dia menuding, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumut tidak serius untuk mengungkap pelaku pembuang sampah ke Sungai Bedera dan cuma melakukan pembersihan di seputaran Desa Helvetia Kecamatan Sunggal.


"Sementara di bantaran Sungai Bedera Terjun juga ada beberapa usaha barang bekas yang nengumpulkan plastik yang tidak tersentuh hukum. Bahkan diduga tak mengantongi izin usaha," kesal Irfandi.


Dilanjutnya, LPM Kelurahan Terjun telah melapor ke Ditkrimsus Poldasu tanggal 03 April 2021 yang lalu. "Kami telah melapor ke polisi. Saat ini kepolisian mengaku akan mengecek laporan yang telah disampaikan," tambah Irfandi.


Direktur Kriminal Khusus Polda Sumut Kombes Jhon Nababan saat dihubungi lewat Whats Appnya mengatakan akan memeriksa laporan dari LPM Terjun dan akan mengatensikan ke jajarannya. (PS/DIAN)




Komentar Anda

Terkini: