Seorang oknum Bidan ASN di Tanjungbalai digrebek suaminya dan Kepling / warga sekitar saat bersama pria di Jalan Sriwijaya Kota Tanjungbalai *
POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI
Seorang oknum Bidan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Tanjungbalai dipergoki suaminya saat berduaan di dalam satu rumah bersama pria lain.
Kasus perselingkuhan oknum ASN itu berakhir apess saat suami dan Kepling dan warga sekitar menggerebek MD (oknum ASN)bersama pria.
Kepada wartawan , Arman (38) ayah dari tiga Anak, Perempuan (2) laki laki (1) dengan oknum Bidan ASN (MD) yang saya gerebek.
Dijelaskan nya,Begitu masuk saya. Setelah Kepling menggedor pintu sekitar 20 menit baru pintu dibuka oleh mereka.
Lanjutnya ,Saya masuk kedalam rumah itu saya tanya MD . Dia menyebutkan bahwa dirinya sudah menikah sirih dengan selingkuhan nya tersebut. Ujar Arman saat MD di grebek didampingi dengan warga sekitar 15 orang la.
Lanjutnya ,polisi datang. Dan langsung dibawa ke Polres Tanjungbalai.
"Jadi,saya sebagai suami. Saya dipanggil ke polres .Ke spkt membuat keterangan,
Untuk diminta keterangan agar pria selingkuhan nya diadili sesuai perundang-undangan yang berlaku,"kata Arman dengan tegas dan merasa kecewanya.
Saya memberikan laporan ke polres sekitar 2 jam. Surat tanda penerimaan laporan polisi no LP/125/IB/2021 /SU.Res. Balai Tanggal 10 April 2021. Telah datang melapor ke polres Tanjungbalai sekira pukul 02.30 wib.
Menerangkan bahwa pada hari Sabtu sekira pukul 01.30 wib dijalan Sriwijaya lk II kelurahan pahang kecamatan DatukBandar Tertangkap tangan oleh pelapor bersama saksi/kepling , istrinya bernama MD dengan seorang laki laki bernama SN sedang berada dirumah jalan Sriwijaya lingkungan II Kelurahan Pahang,Kecamatan Datuk Bandar,Kota Tanjungbalai.
Pada saat ditanya kepada (MD )Oknum Bidan AsN tersebut siapa seorang laki laki bernama SN tersebut dijawab adalah suaminya yang sudah nikah sirih.
Mendengar jawaban tersebut pelapor merasa keberatan dan pelapor mengetahui bahwa MD tersebut adalah istri yang sah sesuai dengan surat BUKU NIKAH yang dikeluarkan oleh kantor Urusan agama Teluk Nibung . Atas perbuatannya MD tersebut dilaporkan oleh pelapor Arman suaminya yang merasa keberatan dan melaporkan kejadian sesuai laporan yang diterima Kanit 1 SPKT Polres Tanjungbalai Aiptu Adi Mulya.
"Saya berharap kepada pemerintah kota Tanjungbalai minta dia untuk dipecat karna tidak memberikan contoh yang baik sebagai abdi pemerintah,"tegas Arman.
Dalam waktu dekat saya akan memohon ke pengadilan agama agar hak asuh anak diberikan kepada saya .
MD (36), merupakan seorang wanita yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja disalah satu Puskesmas di Tanjungbalai.
Pasangan selingkuh itu digerebek suaminya, Arman (38), bersama Kepling, serta warga setempat. Setelah diinterogasi, keduanya mengaku sudah menikah sirih. Kemudian keduanya diboyong ke Polres Tanjungbalai.
Sementara laki-laki selingkuhannya itu berinisial SN alias Udin warga Tanjungbalai. Wanita ASN itu telah lama dicurigai oleh suaminya berselingkuh dengan pria tersebut.
"Sejak tahun 2016 sampai saat ini kami masih berstatus sebagai suami istri sah dan memiliki buku nikah. Dan kami telah dikaruniai 3 anak. Tapi sudah setahun ini kami pisah ranjang, karena ada cekcok. Kecurigaan saya dia selingkuh itu sudah lama, tapi baru kali ini bisa terbukti,"kesal Arman.
Dirinya juga akan melakukan upaya hukum untuk hak asuh anaknya, mengingat dua orang anaknya selama ini tinggal bersama istrinya.
"Perbuatan istri ku itu tidak memberikan contoh yang baik, bagi masyarakat. Maka setelah ini, saya akan menceraikan dia, dan saya yang mengasuh kedua anak saya yang selama ini tinggal bersama dia, "bebernya.
Kepala Lingkungan II, Dodon, saat dikonfirmasi wartawan juga membenarkan penggerebekan pasangan selingkuh tersebut.
Tadi malam, saya bersama suami dari perempuan ASN itu menggerebek istrinya yang serumah dengan laki-laki lain. Kemudian, keduanya dibawa ke Polres Tanjungbalai karena suaminya membuat aduan.
Sementara itu, Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Rapi Pinakri saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp belum mendapatkan balasan.*red
