POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Sejak ditugaskan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara menjadi Plt Kasek. SMK N 1 Arse tugas yang pertama yang saya laksanakan adalah merangkul tokoh masyarakat,Forkopimcam, dan berbagai unsur yang bisa membantu dalam peningkatan mutu Pendidikan SMK N 1 Arse.
Seterusnya tugas yang kedua yaitu pemanfaatan lahan kosong penanaman jahe dan durian diatas lahan seluas lebih kurang 1,5 hektar.
Seterusnya tugas yang ketiga yaitu budidaya ikan air tawar skala besar jenis lele mutiara 20.000 ekor yang sudah jadi dan hitungan 20 hari kedepan siap jual ke konsumen.
Seterusnya Plt Kasek melepas peserta prakerin ke berbagai dunia usaha dan dunia industri.
Disampaikannya, " Prakerin mungkin tidak asing lagi bagi para siswa terutama siwa yang sekolah di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), yang mewajibkan prakerin sebagai salah satu pembelajaran di dunia usaha. Lebih detail, prakerin atau praktik kerja industri merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kompetensi atau kemampuan siswa sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Demikian disampaikan Plt Kasek SMK N 1 Arse Andika Saputra Silalahi, S. Pd di ruang kerjanya Jalan Simangambat – Jonggol Jae Keluarahan Arse Kecamatan Arse Nauli baru baru ini.
Lebih lanjut disampaikan nya, " Siswa/i yang melaksanakan prakerin sudah dijemput Tgl 10 April 2021 .Sedangkan jumlah peserta yang melaksanakan prakerin sebanyak 47 Orang.
Disampaikannya, " saat ini ada 4 Kompetensi keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Arse, yaitu :
1. AGRIBISNIS TERNAK RUMINANSIA
2. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
3. AGRIBISNIS PERIKANAN AIR TAWAR
4. MULTIMEDIA.
Dalam pelaksanaannya, prakerin dilakukan dengan prosedur tertentu. Prakerin bertujuan untuk membuat siswa dapat magang di suatu tempat kerja baik di bidang usaha maupun industri agar paling tidak mereka akan memperoleh ilmu pengetahuan dasar yang akan mereka terapkan dalam dunia usaha atau dunia industri setelah lulus nanti," ujar Plt Kasek SMK N 1 Arse.
Meskipun banyak siswa sering mengeluh karena harus bekerja tanpa digaji namun banyak pihak menilai bahwa prakerin tetap penting dilakukan. Alasan utamanya karena siswa-siswi harus memiliki pengetahuan dasar sesuai bidangnya masing-masing yang sering kali hal tersebut tidak diajarkan di lembaga kejuruan terkait," pungkasnya.
Dalam praktiknya, siswa-siswi yang mengikuti kegiatan prakerin akan mendapatkan bekal terlebih dahulu dari pembimbingnya di sekolah. Pembekalan dari pembimbing biasanya berupa pengetahuan dasar seputar dunia usaha atau industri yang akan digeluti siswa-siswi SMK yang sesuai dengan jurusannya.
Prakerin bukan hanya kegiatan magang biasa, melainkan jalan menambah pengetahuan dan keterampilan, akan ada banyak manfaat lain yang bisa kamu dapatkan terutama pengalaman," ujar Andika Saputra Silalahi,S.Pd
(PS/BERMAWI)
