POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN- Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menuturkan bahwa Media merupakan penyambung dan penyampai aspirasi masyarakat kepada pemerintah begitu juga sebaliknya.
"Dari medialah kita tahu tentang kondisi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat termasuk yang paling disorot mengenai infrastruktur jalan dan lain sebagainya,” ucap Walikota Medan Bobby.
Temu ramah dan berbuka Puasa bersama yang dihadiri Ketua PWI Sumut, Hermansyah, Ketua IJTI Sumut, Budi Amin Tanjung, Ketua SMSI Sumut, Zulfikar Tanjung dan Koordinator Wartawan Pemko Medan, ME Ginting serta para insan media yang berlangsung di Rumah Cong A Fie, Jumat (16/04/21).
Bobby menuturkan bahwa kejadian antara pihak petugas Satpol PP,Polisi dan Paspampres dengan teman-teman media merupakan miskomunikasi. Ia pun menuturkan terbuka untuk dikonfirmasi atau doorstop karena itu sangat penting bagi dirinya untuk mendapat informasi dalam pembenahan Kota Medan.
“Jadi yang terjadi itu hanya miskomunikasi saja, ke depannya nanti disediakan tempat untuk wawancara dan teman-teman media diharapkan menggunakan tanda pengenal dalam melaksanakan tugas,” sebutnya lagi.
Bobby yang merupakan menantu Presiden RI berkata: justru kalau dirinya enggan diwawancarai, dia yang akan rugi. Karena setiap dari konfirmasi maka saya pun mendapatkan informasi yang diperlukan untuk kinerja ke depannya.
Bobby pun mengakui, jika peran media dapat sebagai penyampaian informasi langsung kepada masyarakat.
Senada dengan itu, Ketua PWI Sumut, Hermansyah menyebut setiap penugasan atau konfirmasi tentu untuk melengkapi pemberitaan.
Dimana tugas dari awak media jelas dilindungi oleh undang-undang, dimana tentunya adanya sinergitas antara media dengan pemerintahan dalam mendukung program pembangunan.
Demikian juga disampaikan Ketua IJTI Sumut, Budi Amin Tanjung, bahwa khusus bagi teman elektronik tentunya konfirmasi door stop ini diperlukan untuk audio visualnya.
Untuk itulah perlu ada dibuka ruang untuk konfirmasi dengan teman-teman media.
Sementara itu saat wawancara dihalaman rumah Cong A Fie, Bobby tetap menyebut bahwa teman-teman media merupakan mitra.
Ia pun menuturkan tentang kehadiran teman-teman media berorasi tadi ke Pemko Medan, ia memang baru saja keluar dari Pemko Medan.
Namun ditegaskannya, ia tetap membuka pintu bagi siapa saja yang mau wawancara untuk konfirmasi terlebih lagi dalam mendukung kemajuan Kota Medan. (PS/RYANT)
