R. Khairil Chaniago : FABB konsisten Berjuang Agar Terwujudnya Pembangunan Tanggul Untuk Penanganan Banjir Rob di Belawan.

/ Rabu, 12 Mei 2021 / 09.41.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-BELAWAN-Rencana Pemerintah untuk mengatasi bencana air pasang laut dengan membangun tanggul rob di Belawan, semakin mendapat antusias dari beberapa elemen organisasi yg ada di Belawan, hal ini terlihat dari beragam opini yg muncul di media online. 

Ketua Forum Anak Belawan Bersatu (FABB) R. Khairil Chaniago, ketika di konfirmasi, Rabu (12/05/2021) terkait hal ini dengan santai menjelaskan bahwa program pembangunan tanggul rob di Belawan ini adalah salah satu solusi diantara beberapa solusi lainnya untuk mengatasi bencana berkelanjutan yg meresahkan masyarakat Belawan, dan ini bagi FABB masuk dalam skema perjuangan yg harus terus di suarakan terus menerus baik melalui aksi dan lobby kepada pemerintah Pusat, Provinsi Sumut dan Kota Medan. 


"FABB Konsisten berjuang agar terwujudnya pembangunan tanggul untuk penanganan banjir rob di Belawan," tegasnya.


Ingat ya, pembangunan tanggul rob itu hanya sebagian solusi, solusi utamanya adalah rehabilitasi kawasan zona penyangga (buffer zone) di areal hutan manggrove yg telah beralih fungsi. 


Jika hari ini ada yg ingin berjuang untuk menciptakan Kota Belawan menjadi Kota Pelabuhan yang Modernis, Tentu kita akan mendukung dan bergandengan tangan. Namun jika ruh dari opini yang di sampaikan tersebut hanya untuk mencari sebuah "Proyek" demi keuntungan pribadi, maka masyarakat Belawan tentu lebih cerdas dalam menilainya.


Lebih jauh dijelaskan oleh R. Khairil Chaniago bahwa apa yg dilakukan oleh FABB saat ini adalah mencoba mengeksplorasi akar  permasalahan yang muncul, kemudian merangkainya menjadi materi perjuangan untuk disampaikan kepada pemerintah, istilah nya FABB hanya menjadi perpanjangan tangan atas keluhan masyarakat untuk mengatasi banjir rob.


"Terkait pengerjaan proyek tanggul robnya itu urusan pemerintah melalui proses tender, dan dikerjakan oleh perusahaan pemenang tender yg memiliki kualifikasi untuk pekerjaan kontruksi, jadi bukan dikerjakan oleh sebuah organisasi,"jelas Khairil sambil tertawa.


"Saya heran jadinya, jika ada sebuah organisasi yg ngotot ingin mengerjakan sebuah proyek kontruksi, kedengarannya lucu aja,"tambahnya.


"Bahkan sampai membawa bawa SK Kemenkumham segala lagi, jangan yg aneh-anehlah, apakah mereka tahu tentang mekanisme proyek ? atau ini hanya sebuah sikap emosional belaka akibat dari ketidak mampuan mereka dalam membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah?,"sesal tokoh yang ide beriliannya yang nantinya akan diadopsi dalam penanganan banjir rob diwilayah Belawan.


Jadi pada intinya mari dukung perjuangan pembangunan tanggul rob ini, Jika ada pihak yang mau mendapatkan proyek, ya silahkan siapkan perusahaan yg sesuai dengan kebutuhan proyek dan ikuti tender dengan benar. siapa saja boleh mengerjakan proyek tersebut asal dikerjakan dengan benar dan jangan di korupsi dan FABB akan tetap pada posisinya yaitu sebagai sosial kontrol dan mengawasi agar proyek dapat berjalan maksimal untuk perbaikan kota Belawan.


[12/5 01:24] Khairil Chaniago: Dan FABB akan terus menyuarakan kepentingan masyarakat Belawan agar bisa hidup lebih sejahtera dari saat ini, jangan sampai ada istilah "kita kehausan padahal berada di pinggir pancuran" tukas Khairil yang juga merupakan ketua presidium Aktivis 98 Sumut ini.(PS/DIAN)

Komentar Anda

Terkini: