Kapolda Sumut Bentuk Tim Usut Kasus Tewasnya Wartawan Di Kabupaten Simalungun

/ Sabtu, 19 Juni 2021 / 18.42.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Kasus tewasnya Wartawan di Kabupaten Simalungun yang kabarnya ditembak orang tidak dikenal, Sabtu (19/6/2021), Mara Salem Harahap, belakangan diketahui adalah Pimpinan Redaksi Media Lasernewstoday. 

Tewasnya Mara Salem Harahap menuai kecaman dari berbagai organisasi Pers di Provinsi Sumatera Utara hingga menjadi bahan perbincangan dikalangan Pers Nasional, aktifis hingga masyarakat. Sampai Dewan Pers mengeluarkan statment mengecam keras atas tindakan yang terjadi terhadap Mara Salem Harahap.

Dengan adanya hal tersebut, akhirnya Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Drs R.Z. Panca Putra MSi mengambil ketegasan.

Kapolda menyatakan secara tegas ke jajarannya untuk membentuk tim mengungkap kasus tewasnya Mara Salem Harahap (korban). "Saat ini, tim masih bertugas dilapangan untuk mengusut kasus tersebut. Mohon dukungan dan doanya agar kasus ini tuntas"ucap Kapolda Sumut ketika dikonfirmasi di lokasi TPS 009 PSU Tahap II Pilkada Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu (19/6/2021) sekira pukul 13.05 Wib.

Kapolda juga mengatakan, telah mendapat informasi dari Kapolres Simalungun adanya kejadian ditemukannya seorang warga tewas dijalan dalam kondisi kaki bagian atas terluka. Dari hasil pendalaman penyidikan, ternyata seorang Wartawan.  

"Ketika korban ditemukan istri masih dalam keadaan sadar dan dibawa ke rumah sakit. Setibanya dirumah sakit, ternyata Tuhan menentukan hal lain. Jenazah korban hari ini di autopsi untuk memastikan penyebab kematian. Saya beserta Pangdam I/BB dan Kepala BIN Sumatera Utara mengucapkan turut berduka cita aras kejadian yamg dialami teman kita awak media,"terang Kapolda.

Sebelumnya diberitakan, Marasalem Harahap yang berprofesi sebagai wartawan tewas setelah ditembak orang tidak dikenal (OTK), Sabtu (19/6) dini hari. 

Menurut pengakuan Hasanuddin Harahap abang kandung dari korban bahwa adiknya ditemukan pertama kali oleh warga sekitar 300 meter dari rumahnya di Huta 7, Pasar 3 Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun. 

Atas kejadian ini, pihak keluarga korban meminta pihak kepolisian segara mengusut kejadian yang menyebabkan Marasalem Harahap meninggal dunia. “Kami minta polisi agar mengusut secara jelas penyebab adik kami ini meninggal dunia,” sebut Hasanuddin. (PS/Ricky/Riadi)

Komentar Anda

Terkini: