Khitan Massal 100 Anak, KSJ Bentuk Tim Medis Beranggotakan 100 Tenaga Kesehatan

/ Minggu, 11 Juli 2021 / 19.22.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) membentuk Tim Medis yang beranggotakan 100 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang akan diperuntukkan pelayanan kesehatan gratis di tengah masyarakat. 

“Kami membentuk Tim Medis KSJ yang diketuai  Dr.  Guruh Wahyu  Nugraha. Menjelang pengukukuhan pada Minggu 11 Juli 2021 ini, kami mengawali dengan pelaksanaan Khitanan Massal pada anak anak tak mampu di Sekretariat KSJ,” kata Ketua Umum KSJ Saharudin, Sabtu (10/7/2021). 

Bhakti sosial Tim Medis KSJ ini dilaksanakan dengan mengkhitan 100 anak di sekitar sekretariat KSJ di Jalan KL Yos Sudarso Medan Deli dengan dihadiri para petinggi KSJ maupun organisasi sayabnya. 

Hadir dalam Khitan Massal Pendiri dan Pembina KSJ Dr Heni Ikhwan SPd.MPd Pembina Samin Pane S.Ag, Wakil Pembina Ustad Abas Rambe Sag dan Ketua Kartini KSJ Caca SE bersama Ketua Tim Medis Dr Guruh Wahyu Nugraha. 

Ketua Medis KSJ Pusat Dr Guruh Wahyu Nugraha mengatakan, tim tenaga kesehatan ini dibentuk untuk membantu masyarakat yang didasari rasa kemanusiaan serta semua murni tak ada maksud politik apa pun. “Kegiatan ini murni rasa kemanusiaan para Tenaga Kesehatan yang tergabung dalam Tim Medis KSJ Pusat. Tak ada motif politik. Ini murni membantu masyarakat,” kata Dokter muda ini. 

Sementara Pembina KSJ Dr Heni Ikhwan SPd.MPd mengharapkan, masyarakat dapat menyambut baik apa yang KSJ lakukan ini. “Saya juga berharap kepada KSJ agar terus melakukan kegiatan sunatan massal dan kegiatan bhakti sosial lainya untuk membantu masyarakat sesering mungkin,” ungkap istri Sang Pejuang Dhuafa ini.

Ditempat yang sama Ketua Umum KSJ Pusat Saharudin SE memaparkan, saat ini  KSJ dengan Tim Medis nya melakukan Khitanan Massal di dua daerah yakni Kota Medan pada saat itu dan Kabupaten Asahan pada Minggu 11 Juli 2021. 

“Kami menyelenggarakan Khitanan Massal besok di Asahan sekaligus mengukuhkan 100  Tim Medis KSJ yang terdiri dari para Dokter dan Perawat di seluruh Daerah di 3 provinsi dan 25 Kabupaten dan Kota,” tegasnya Pria Energik ini. 

Tanggapan orang tua yang anaknya di khitan gratis menyampaikan rasa terima kasih mereka. Ibu Herlina (32) warga Helvetia yang anaknya di khitan gratis mengaku, kegiatan khitan massal ini amat membantu dirinya yang memang mengalami kesulitan ekonomi hingga belum mengkhitan anaknya.

“Kegiatan ini sangat  membantu kami para masyarakat yang penghasilannya pas pasan. Apalagi saat masa Covid 19 ini, kalau harus mengkhitan anak harus ke rumah sakit atau panggil Mantri. Tentunya kami takkan mampu,” katanya. 

Dia juga menyampaikan rasa terima kasih, selain anaknya dikhitan gratis, mereka juga mendapat bantuan sembako dari Pengurus KSJ Pusat. “Selain anak kami bisa sunatan, diberi bantuan sembako dan tali asih lagi. Terima kasih para pengurus dan donatur KSJ,” kata Herlina. (PS/REL)





 

 

Komentar Anda

Terkini: