Wawancara poskotasumatera.com dengan manajemen PT TPL di Balige.
POSKOTASUMATERA.COM-TOBA-Kehadiran PT Toba Pulp Lestari (TPL) di Tapanuli khususnya di kabupaten Toba sangat membantu perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua Kelompok Tani Huta Marsada Bintang Meriah Desa Simataniari Pinus Sitanggang, Jumat (1/7/2021) di Balige.
Bantuan dari perusahaan itu, baik dari segi kerjasama antara kelompok tani maupun secara organisasi. "Kami dari kelompok tani masyarakat sudah banyak menerima bantuan berupa bibit, pembuatan jalan dan pembangunan Rumah ibadah dan sekolah. Kami sangat berterimakasih atas kehadiran PT TPL," kata Pinus Sitanggang.
Pinus Sitanggang menambahkan mulai Tahun 2008 sampai 2018 kelompok tani yang dikelolanya menerima bantuan dari TPL penanaman Cabai mulai dari bibit, pupuk hingga biaya perawatan tanaman di tanggung PT TPL.
"Belum lama ini ada sekitar 35 KK anggota kelompok tani kami menerima pupuk dan 200 batang kemenyan per KK di tanam di kawasan wilayah PT TPL sendiri atau di atas tanah kawasan lahan konsesi," katanya.
"Hasil kemenyan itu adalah untuk warga Desa Simataniari," katanya.
Tidak hanya sebatas itu lanjutnya, setiap hari besar seperti Hari Natal masyarakat menerima berupa Paket Bingkisan Natal yang isinya gula beras telur minyak goreng dan uang tunai.
"Karena itulah kami masyarakat mengucapkan banyak terimakasih kepada PT TPL. Mulai dari komisaris, Direktur, Manager sampai dengan stafnya," kata Pinus Sitanggang dengan wajah sangat berseri seri.
Kelompok tani lainnya yang juga berdomisili di kawasan arel PT TPL, Kelompok Tani Desa Sionom Hudon diketuai Tokoh Masyarakat setempat Masden Tinambunan mengatakan, Desa Sionom Hudon terbagi 3 Dusun, dibantu PT TPL membuka jalan baru sepanjang 16 kilometer pada tahun 2016 lalu dan Tahun 2017 menerima bantuan pembangunan 2 Irigasi dua untuk memenuhi kebutuhan pertanian di lahan masyarakat.
Masden menambahkan, masyarakat juga telah menerima Paket Natal dan bermitra dengan PT TPL melalui CV Andisva dan CV Gion.
"Peningkatan taraf hidup kami bahkan menjadikan anak anak kami Sarjana bidang keguruan hingga dipekerjakan sebagai guru di Yayasan Bona Pasogit Sejahtera Tingkat TK, SD dan SMP," katanya.
"Tidak sampai disitu adalagi bentuk kerjasama pembibitan kemenyan untuk 33 KK dengan bantuan sebesar Rp. 90 juta di Tahun 2019," tandas Masden Tinambunan.
Senada dengan itu, Tokoh Masyarakat Desa Naga Saribu Onan Harbangan Kecamatan Sipahutar Jimmi Simanjuntak didampingi penasehat Marlan Simanjuntak mengaku, melalui PT TPL menerima bantuan berupa bibit kopi 7.000 batang dengan luas lahan 5 hektar di lahan konsesi bentuk kerjasama tumpang sari.
Sementara menurut Direktur PT TPL Jandres Halomoan Silalahi di dampingi Humas Roberto Hutapea mengatakan pada wartawan di Balige kemarin, perusahaan mereka sangat peduli dan tanggap apa yang menjadi kebutuhan masyarakat sekitar.
"Benar apa yang diterima masyakat itu. Bahkan itu masih sebagian kecil. PT TPL mengeluarkan dana miliar per tahun per Kabupaten di beberapa Kabupaten seperti Taput, Humbahas, Toba dan Samosir dari hasil penjualan bersih perusahaan atau CSR," katanya.
Jandres Halomoan Silalahi mempersilahkan wartawan meninjau ke lapangan atas bantuan PT TPL ke masyarakat.
"Kami akan berikan data-data per Desa, per kecamatan hingga perkelompok tani yang dibantu oleh PT TPL. Ini datanya," katanya sambil menunjukkan data penerima bantuan pada wartawan.(PS/GIBSON MARBUN)
