POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN-Dinas Pengendalian Penduduk (Dalduk) & Keluarga Berencana (KB) Ikatan Bidan Indonesia(IBI) dan
Dinas Kesehatan Kota Padang Sidempuan mencanangkan Bakti Sosial IBI-BANGGA-KENCANA.
Rangkaian kegiatan diawali zoom meeting dalam rangka penguatan kesepakatan/komitmen pencanangan momentum bakti sosial di kantor Dinas Dalduk & KB pada hari Jum'at (18/2/2022)
Dihadiri Kadis Dalduk & KB Mara Gongna Harahap, Kadis Kesehatan diwakili Kabid Kesmas Ita Arbadiyah Siregar bersama Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi, para Kepala Puskesmas, bidan terlatih dan jajaran struktural Dinas Dalduk & KB.
Seteah itu dilanjutkan dengan pelayanan KB serentak di Puskesmas Sadabuan, Puskesmas Padangmatinggi, Puskesmas Batunadua, Puskesmas Pijorkoling, Puskesmas Pintu Langit, Puskesmas Pokenjior dan Puskesmas Hitaimbaru.
Momentum Bakti Sosial IBI-BANGGA-KENCANA ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan KB pasca persalinan. Selain itu juga bertujuan menurunkan dan mengendalikan angka stunting di Padang Sidempuan.
Pada kesempatan ini, Kadis Dalduk & KB bersama Kabid Kesmas Dinas Kesehatan dan pengurus IBI meninjau pelayanan serentak KB gratis di 7 Puskesmas, antara lain di Puskesmas Batunadua.
Kedatangan rombongan disambut Kepala Puskesmas Batunadua Hj. Elinda Tarigan bersama Koordinator KB Kecamatan, dan Penanggungjawab Program KB Puskesmas Batunadua Tina Marito Harahap
Kapus menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini mereka melakukan pemasangan alat kontrasepsi IUD kepada 3 orang masyarakat, Implan 49 orang, Suntik 13 orang, pemberian Pil KB untuk 12 orang dan Kondom ke 8 orang. Sehingga total yang dilayani sebanyak 85 orang.
Kegiatan ini bertujuan menyadarkan masyarakat akan pentingnya membentuk keluarga kecil sejahtera dengan 2 anak lebih baik atau cukup.
Adapun manfaat penggunaan alat kontrasepsi bagi Akseptor KB ialah mampu menekan angka kematian ibu dan bayi karena kehamilan yang usia ibu terlalu muda ataupun terlalu tua.
Alat kontrasepsi juga mampu menjaga jarak kehamilan sehingga tidak terlalu dekat. Kemudian satu hal paling penting lagi adalah, program KB mampu menekan laju pertumbuhan penduduk.
(PS/BERMAWI)
