Dua Unit Truk Pengangkut Pupuk Oplosan Diamankan, Pernah Terungkap Di Panai Hulu

/ Kamis, 17 Februari 2022 / 09.12.00 WIB
Foto : Sundenpom 1/1-2 Rantauprapat

POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Ratusan zak pupuk yang diduga oplosan yang diangkut 2 truk Coldiesel diamankan Subdenpom 1/1-2 Rantauprapat, Rabu (16/2/2022) sekira pukul 01.00 Wib (dini hari).

Kedua truk Coltdiesel dibawa ke kantor Subdenpom 1/1-2 Rantauprapat beserta supir. "Sudah kita serahkan ke Polres Labuhanbatu beserta barang buktinya,"balas Komandan Subdenpom 1/1-2 Rantauprapat Kapten Inf Hendrik Cahyadi kepada Poskotasumatera.com ketika dikonfirmasi via Whatsapp, Rabu (16/2/2022).

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki membenarkan telah menerima 2 unit truk Coltdiesel beserta pupuk yang diamankan Subdenpom 1/1-2 Rantauprapat. 

"Siap bang, baru diterima bang,"balas AKP Rusdi singkat ketika dikonfirmasi via Whatsaap, Rabu (16/2/2022). Ketika ditanya, berapa ton pupuk yang diduga oplosan tersebut, belum menjawab.

Pengamanan 2 unit truk Coltdiesel yang mengangkut pupuk diduga oplosan yang diamankan Subdenpom 1/1-2 Rantauprapat, diapresiasi Ketua Umum Lembaga Peduli dan Pemantau Pembangunan Irfandi. Dia mengatakan, gerakan cepat dari Subdenpom 1/1-2 Rantauprapat, menyelamatkan nasib lahan pertanian sawit masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu.

"Hanya berselang beberapa hari ya dari pemberitaan, respon cepat Subdenpom dapat mengungkap dan mengamankan pupuk yang kita duga oplosan. Kita sangat apresiasi besar tindakan ini,"ucap Irfandi.

Irfandi juga meminta, pengungkapan kasus ini harus lebih transparan. Karena, para petani kelapa sawit yang berada di Kabupaten Labuhanbatu harus mengetahui ini secara publik.

"Ini harus di ungkap lebih jauh lagi. Penyidikan bisa dilakukan lebih dalam kepada si pemilik pupuk. Kita percaya, Polres Labuhanbatu di bawah Kepemimpinan AKBP Anhar Arlia Rangkuti akan mengungkap lebih dalam lagi terkait pupuk ini. Usut, jika terbukti oplosan tangkap pemiliknya,"kata Irfandi.
Menurut informasi yang beredar kembali dilapangan, pupuk yang diangkut 2 unit truk Coltdiesel tersebut telah memiliki izin. Namun, izin yang dikantongi pemilik belum diketahui lebih jelas.

Sebelumnya, dikutip dari Taslabnews.com, Polres Labuhanbatu dikepemimpinan AKBP Frido Situmorang pernah menangkap 4 tersangka diduga pengoplosan pupuk dan barang bukti ratusan karung berisi pupuk ilegal di Lingkungan IV Kelurahan Marbau Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara.

Ke-4 tersangka Yani (43) warga Meranti Paham, Saiman (46) warga Dusun IV Bagan Bilah, Rio Wardana warga Dusun II Meranti Paham Kecamatan Panai Hulu, dan Khairul Bahri (46) warga Dusun IV Kelurahan Pulo Bargot Kecamatan Marbau (Labura). 

Dari lokasi pengerebekan, personel Polres Labuhanbatu mendapati berbagai macam merk pupuk yang dioplos oleh para pelaku. Diantaranya,
sebanyak 89 zak pupuk bermerk Magnesium Granular. Sejumlah 96 zak pupuk tepung berwarna merah dan Dolomite yang dikemas dalam goni pupuk Urea bersubsidi. Kemudian, 25 kg tepung pewarna merek super dan truk Colt Diesel Nopol BK 9004 CN, serta sejumlah barang bukti lainnya.

Kasus ini terungkap melalui informasi 
masyarakat yang mencurigai adanya kegiatan pengoplosan pupuk. Para pelaku, menjalankan bisnisnya dengan modus operandi pengoplosan pupuk itu melakukan pencampuran
pupuk Magnesium Granular dengan tepung pewarna. Dan, hasil akhir didapati pupuk Dolomite dan NPK. 

Produksi pupuk oplosan itu merupakan yang ketiga kali dilakukan. Mengenai bahan dasar pengoplosan pupuk, didapat para pelaku dari sebuah toko pupuk di kawasan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. (PS/Ricky)


Komentar Anda

Terkini: